Minggu, 19 Oktober 2025

PKU Angkatan III

MUI Kabupaten Bekasi Gembleng 40 Mahasantri Jadi Ulama Muda berbasis Digital

PENDIDIKAN   Oct 18, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 109 Kali


id12355_IMG-20251018-WA0039.jpg
PKU MUI : Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida bersama Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud, menghadiri pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan Ke-III Tahun 2025, di Kantor Sekretariat MUI, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Sabtu (18/10/2025). Foto : Arif Tiarno/Diskominfosantik.

CIKARANG PUSAT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan Ke-III Tahun 2025, di Kantor Sekretariat MUI, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Sabtu (18/10/2025). 

Program ini diikuti oleh 40 mahasantri yang dipersiapkan menjadi ulama muda dengan wawasan keagamaan dan kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, yang hadir sekaligus menjadi pemateri dengan tema Kebijakan Daerah Kabupaten Bekasi untuk Mewujudkan "Bangkit, Maju, Sejahtera", menegaskan bahwa PKU MUI menjadi langkah strategis dalam menghadirkan ulama yang mampu bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Kita mencetak ulama-ulama muda yang punya wawasan komprehensif, bukan hanya ilmu dunia tetapi juga ukhrawi, yang bisa diimplementasikan di tengah masyarakat agar terus bangkit, maju, dan sejahtera. Ulama tidak hanya menyampaikan ilmu agama, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mengkomunikasikan program-program pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.

Ida Farida menambahkan bahwa ulama memiliki peran penting dalam menguatkan literasi keagamaan sekaligus mendukung kebijakan daerah agar lebih diterima masyarakat.

"Ini baru 40 dari total penduduk 3,5 juta jiwa. Tentunya masih jauh, tapi step by step kita terus dorong, meskipun kemampuan fiskal daerah terbatas. Insya Allah, 30 tahun ke depan di setiap desa akan lahir ulama-ulama hebat yang mampu mencerdaskan dan menenteramkan masyarakat serta mendukung arah pembangunan daerah,” jelasnya.

Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud, menjelaskan bahwa PKU merupakan bagian dari implementasi visi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, Sejahtera, sekaligus respons atas perubahan sosial masyarakat Bekasi yang kini memasuki era industri hingga disrupsi digital.

“Kalau kita membina kader ulama dengan pendekatan konvensional, mereka akan tertinggal. Karena itu, MUI menyelenggarakan pendidikan kader ulama berbasis digital agar 10 sampai 20 tahun ke depan ketika generasi milenial ini menjadi pemimpin dan orang tua, ulama yang lahir dari PKU mampu menjawab kebutuhan zaman dengan pendekatan yang relevan,” ujarnya.

Prof. Mahmud menekankan bahwa kurikulum PKU dirancang untuk melahirkan ulama dengan tiga fondasi utama: moderasi beragama (wasatiyah), penguatan kebangsaan, dan pemahaman terhadap kearifan lokal Bekasi agar kehadiran mereka sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Kita ingin ulama muda tidak hanya menguasai tafsir dan hadis, tetapi juga paham konteks sosial, sehingga mampu menghadirkan stabilitas, kecerdasan publik, dan kolaborasi dengan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat," tutupnya. 

Reporter : Arif Tiarno

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

MUI Kabupaten Bekasi Gembleng 40 Mahasantri Jadi Ulama Muda berbasis Digital
PENDIDIKAN   Oct 18, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dukung Sekolah Adiwiyata, DLH Kabupaten Bekasi Golkan Perbup Nomor 38 Tahun 2025
PENDIDIKAN   Oct 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
BPP Pebayuran Kenalkan Dunia Pertanian kepada Siswa SD Lewat Edufarming
PENDIDIKAN   Oct 14, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sekolah Garuda, Visi Besar Presiden untuk Talenta Unggulan Sains dan Teknologi di Seluruh Pelosok Negeri
PENDIDIKAN   Oct 7, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Satu Abad Berdiri SDN Simpangan 01 ditetapkan Sebagai Bangunan Cagar Budaya
PENDIDIKAN   Oct 7, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik