CIKARANG PUSAT - Memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda Tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan kepada 250 Santri Tahfidz melalui Program Bekasi Taqwa yang berlangsung di Kantor Baznas Kabupaten Bekasi, Kompleks Pemkab, Cikarang Pusat, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Bekasi, Hudaya, yang mewakili Bupati Bekasi. Turut hadir jajaran pengurus Baznas Kabupaten Bekasi, para pengasuh pondok pesantren, serta perwakilan santri penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Asda I Hudaya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Baznas Kabupaten Bekasi atas pelaksanaan program bantuan santri tahfidz yang dinilai sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan keagamaan.
Menurutnya, program tersebut merupakan wujud nyata peran Baznas sebagai lembaga yang mengelola dan mendistribusikan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) secara produktif, transparan, dan tepat sasaran.
“Program ini adalah bentuk sinergi positif antara Pemerintah Daerah dan Baznas dalam mewujudkan visi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya dalam sektor keagamaan dan pendidikan,” ujar Hudaya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung setiap upaya yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk melalui pembinaan moral dan spiritual berbasis pendidikan Al-Qur’an.
“Pendidikan Al-Qur’an merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang berkarakter, berakhlak, dan memiliki tanggung jawab sosial. Karena itu, Pemkab Bekasi sangat mengapresiasi program seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Aminulloh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bekasi Taqwa, yang menjadi salah satu fokus utama Baznas dalam meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Program ini kami laksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada para hafidz dan hafidzoh, anak-anak kita yang telah berjuang menghafal Al-Qur’an. Mereka adalah penjaga kemurnian kalamullah sekaligus aset spiritual bagi daerah,” ungkap Aminulloh.
Aminulloh juga menyampaikan bahwa sumber dana untuk program ini sebagian besar berasal dari zakat, infaq, dan sedekah para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Setiap bulan, gaji ASN secara otomatis dipotong melalui sistem auto-debit untuk disalurkan ke rekening Baznas, kemudian diolah dalam berbagai program kemaslahatan masyarakat,” jelasnya.
Melalui Program Bekasi Taqwa, Baznas Kabupaten Bekasi terus berupaya memperkuat nilai-nilai religius, kepedulian sosial, dan pemberdayaan umat. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, serta berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Bekasi.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 428251
Total Pengunjung : 4103379