CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-57 Tingkat Kabupaten Bekasi, Senin (17/11/2025), di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat. Pembukaan ditandai dengan pawai ta’aruf yang diikuti kafilah dari 23 kecamatan, dengan rute dari Tugu Golok menuju lokasi acara.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa MTQH bukan sekadar kegiatan seremonial keagamaan, tetapi momentum untuk memperkokoh nilai religius, etika, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita membuka MTQH ini. Semoga lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Bupati.
Ade Kuswara juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan, serta menjaga budaya lokal. Ia mengajak para pelajar untuk membiasakan menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari rumah masing-masing.
“Kabupaten Bekasi bukan hanya daerah religius, tetapi juga daerah yang peduli budaya dan lingkungan. Saya berharap siswa-siswi yang hadir dapat menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati kembali menegaskan komitmen Pemkab Bekasi terhadap berbagai program lingkungan, seperti normalisasi sungai, pengelolaan air, serta penertiban bangunan liar.
“Kabupaten Bekasi memang tidak memiliki gunung, tetapi memiliki laut dan aliran sungai. Jika air kita jaga dan kelola dengan baik, insyaAllah Kabupaten Bekasi mampu bangkit, maju, dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu, Asda I yang juga Ketua LTPQH Kabupaten Bekasi, Hudaya, menyampaikan bahwa MTQH merupakan upaya membangun generasi Qurani—generasi yang cerdas, berakhlak kuat, dan santun.
“MTQH bukan hanya lomba membaca atau menghafal Al-Qur’an, tetapi ikhtiar memperkuat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” jelasnya.
MTQH ke-57 yang mengusung tema “Melalui MTQH, Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera Berlandaskan Al-Qur’an” berlangsung pada 17–21 November 2025. Sebanyak 525 kafilah dari 23 kecamatan mengikuti sembilan cabang lomba, di antaranya Tilawah, Qiroat, Hafiz, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, serta Hafalan Hadits.
Hudaya berharap seluruh peserta dapat bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadikan MTQH sebagai wadah meningkatkan kualitas diri serta spiritualitas.
Reporter : Suganda
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 438773
Total Pengunjung : 4103539