Senin, 05 Mei 2025

Ini 4 Prioritas Utama RPJMD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2029

PEMERINTAHAN   May 5, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 268 Kali


id11559_WhatsApp Image 2025-05-05 at 15.48.25.jpeg
PEMBANGUNAN DAERAH : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang optimis wujudkan visi-misi Kabupaten Bekasi, Bangkit Maju dan Sejahtera yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2029, Hal tersebut disampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat. Senin, (05/05/2025). FOTO : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menekankan empat isu prioritas sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi 2025–2029. Keempat bidang tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Ade saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Ade Sukron, Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, para asisten daerah, kepala perangkat daerah, serta camat se-Kabupaten Bekasi.

“Empat bidang prioritas ini saya yakini sebagai dasar untuk mewujudkan visi Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ujar Ade dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan arah pembangunan nasional, termasuk visi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam bidang infrastruktur, Pemkab Bekasi saat ini tengah memprioritaskan normalisasi sungai, pembangunan bendungan, dan penertiban bangunan liar. Ade menyebutkan bahwa penertiban dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan dampak sosial yang luas, terutama terkait banjir yang kerap terjadi setiap tahun.

“Banyak titik serapan air yang tertutup beton, dan ini perlu ditangani dengan serius,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti sejumlah pembangunan perumahan dan ruko yang tidak sesuai dengan tata ruang dan tidak dilengkapi analisis dampak lingkungan. Untuk itu, Pemkab Bekasi telah bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat dalam penertiban bangunan liar di sepanjang daerah aliran sungai.

Ade berharap penataan kawasan sungai ke depan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik, seperti pembangunan trotoar hingga area UMKM.

“Setelah penertiban, kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan DPRD untuk memanfaatkan kawasan tersebut bagi masyarakat, misalnya dengan membuat trotoar atau foodcourt untuk pelaku UMKM,” jelasnya.

Di bidang kesehatan, Ade mendorong penambahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar pelayanan kesehatan semakin merata. Saat ini Kabupaten Bekasi baru memiliki dua RSUD yang dinilai belum mencukupi dari sisi jarak dan jumlah penduduk.

“Saya minta nanti ke Pak Sekda, agar bisa ditambah satu atau dua RSUD. Kita koordinasikan juga dengan legislatif, apakah nanti lokasinya di wilayah utara atau selatan Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Reporter : Fajar CQA

Berita Lainnya

Dinas SDABMBK Targetkan Pembangunan Bendung BSH-0 Kali CBL Rampung November 2025
PEMERINTAHAN   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kunjungi PT Sanoh dan PT Enkei, Wabup Bekasi Dorong Serapan Tenaga Kerja Lokal
PEMERINTAHAN   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Disambut Positif Masyarakat, Program BOTRAM Disdukcapil Jadi Inspirasi Banyak Daerah
PEMERINTAHAN   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Ini 4 Prioritas Utama RPJMD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2029
PEMERINTAHAN   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sekda Bekasi Apresiasi Satpol PP atas Penertiban 1.315 Bangunan Liar
PEMERINTAHAN   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik