Senin, 05 Mei 2025

Kelompok Tani di Cibitung Hadirkan Eduwisata Petik Melon Premium Berbasis Organik

UMUM   May 5, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.361 Kali


id11557_WhatsApp Image 2025-05-05 at 09.40.33.jpeg
KELOMPOK TANI : Kelompok Tani Melonesia Beken yang berada di Kampung Wangkel, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menghadirkan inovasi eduwisata berupa kebun melon premium berbasis organik. Warga dan pengunjung dari berbagai daerah kini dapat merasakan langsung pengalaman memetik buah dari pohonnya sekaligus belajar tentang sistem pertanian ramah lingkungan, Minggu (4/5/2025). foto : Akbar Nurachman

BEKASI – Kelompok Tani Melonesia Beken yang berada di Kampung Wangkel, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menghadirkan inovasi eduwisata berupa kebun melon premium berbasis organik. Warga dan pengunjung dari berbagai daerah kini dapat merasakan langsung pengalaman memetik buah dari pohonnya sekaligus belajar tentang sistem pertanian ramah lingkungan, Minggu (4/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk pemanfaatan lahan terbatas di kawasan padat permukiman dan industri menjadi ruang produktif yang memberi nilai tambah secara ekonomi, edukatif, dan ekologis. Di atas lahan seluas 15x20 meter, sebanyak 700 bibit melon ditanam menggunakan metode pot atau polybag. Setiap pot ditanami satu pohon melon yang ditargetkan menghasilkan satu buah dengan kualitas premium.

Media tanam yang digunakan merupakan campuran serabut kelapa (cocopeat) dan pupuk organik. Teknik ini membuat tanaman lebih tahan terhadap hama, hemat air, dan menghasilkan buah dengan rasa manis serta tekstur yang padat dan segar.

“Setiap pot menghasilkan satu buah melon dengan kualitas rasa luar biasa manis dan tekstur buah yang padat. Ini hasil dari teknik tanam organik yang kami terapkan tanpa bahan kimia,” ujar Camat Cibitung, Encun Sunarto, saat mengunjungi kebun melon tersebut.

Menurutnya, inovasi pertanian ini dapat menjadi model percontohan urban farming yang adaptif terhadap keterbatasan lahan dan tetap menghasilkan produk berkualitas tinggi. Dengan harga jual mencapai Rp50.000 per kilogram, buah melon dari kebun ini tetap diminati karena keunggulannya sebagai produk sehat dan ramah lingkungan.

Kebun melon ini juga dibuka untuk umum sebagai destinasi agrowisata. Pengunjung tidak hanya bisa membeli buah yang telah dipanen, tetapi juga memetik langsung buah pilihan mereka dari pohon. Pengalaman ini memberikan edukasi langsung mengenai proses budidaya melon mulai dari pembibitan hingga panen.

Selain menjadi daya tarik wisata lokal, kebun ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dan pelajar. Mereka dapat belajar tentang pentingnya pertanian organik, pengelolaan media tanam alami, dan pengurangan penggunaan pestisida berbahan kimia.

“Kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar. Di sini pengunjung bisa melihat proses budidaya dari dekat, berdialog langsung dengan petani, bahkan membawa pulang bibit dan media tanam untuk ditanam di rumah,” tambah Encun.

Inisiatif ini tumbuh dari semangat gotong royong warga dan dorongan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi lokal. Dalam kurun waktu dua bulan masa tanam, kebun ini telah beberapa kali panen dan secara berkala menghasilkan pendapatan tambahan bagi petani yang terlibat. Selain itu, kehadiran destinasi ini turut membuka peluang usaha di sektor pendukung seperti penjualan bibit, pupuk organik, jasa edukasi, serta wisata kuliner berbasis hasil kebun.

Kebun melon premium di Kampung Wangkel, Cibitung, bukan sekadar tempat bertani atau berekreasi, melainkan cerminan semangat inovatif masyarakat dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan, kebutuhan pangan sehat, dan peluang usaha berkelanjutan. Eduwisata ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan pertanian organik yang ramah lingkungan, inklusif, dan berbasis pemberdayaan masyarakat. Pemerintah daerah pun didorong untuk terus memberikan dukungan melalui pendampingan, promosi, dan penguatan akses pasar bagi produk-produk pertanian lokal unggulan seperti ini.

Berita Lainnya

Pekan SIDEPI Digelar di Desa Hegarmukti, 106 Layanan Adminduk Diberikan Langsung kepada Warga
UMUM   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sekda Dedy Supriadi Lepas 442 Calon Haji Kloter 9 Kabupaten Bekasi
UMUM   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kelompok Tani di Cibitung Hadirkan Eduwisata Petik Melon Premium Berbasis Organik
UMUM   May 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Damkar Kabupaten Bekasi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Kebakaran di Musim Kemarau
UMUM   May 3, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati Ade Kunang Apresiasi DPRD Rekomendasikan Isu Strategis dalam Penetapan LKPJ Bupati 2024
UMUM   Apr 30, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik