Gunakan Metode Asphaltic Plug, Dinas SDA-BMBK Rehabilitasi Sambungan Jembatan Tegal Gede

PEMERINTAHAN   May 20, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.312 Kali

---

CIKARANG SELATAN – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi mulai merehabilitasi sambungan Jembatan Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan. Perbaikan dilakukan dengan metode expansion joint tipe asphaltic plug dan akan berlangsung sejak 14 hingga 31 Mei 2025. Selama proses rehabilitasi, akses jembatan ditutup sementara.

Kepala Bidang Pembangunan Jembatan pada Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi, Achmad Fauzi, menjelaskan bahwa rehabilitasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat melalui media sosial, SP4N-Lapor, dan situs laporjalan.com.

"Hari ini kami memantau langsung kegiatan rehabilitasi Jembatan Fly Over Tegal Gede. Perbaikan ini merespons laporan masyarakat terkait sambungan jembatan yang rusak. Setelah kami tinjau ke lapangan, kerusakan tersebut memang terbukti dan segera kami tangani melalui anggaran tahun ini," katanya, Selasa (20/5/2025).

Ia menambahkan, Jembatan Tegal Gede yang memiliki panjang 300 meter dan lebar 8 meter ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Bekasi. Struktur jembatan mampu menahan beban hingga 78 ton dan menjadi akses penting bagi kendaraan berat dari kawasan industri serta penghubung antara Cikarang Selatan dan Cikarang Utara.

"Perbaikan dilakukan dengan metode elastis expansion joint menggunakan asphaltic plug yang mampu menahan gerakan struktur secara fleksibel. Ini penting karena jembatan ini sering dilalui kendaraan berat industri," ujarnya.

Selain rehabilitasi sambungan, pengaspalan juga dilakukan sepanjang 100 meter di akses jembatan. Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam dua pekan ke depan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari Jembatan Tegal Gede dan menggunakan jalur alternatif seperti kawasan Jababeka. Kendaraan berat juga diminta menyesuaikan tonase agar tidak melebihi kapasitas jembatan," imbuh Fauzi.

Sementara itu, warga Kampung Tegal Gede Kosambi, Desa Pasirsari, Samin Ginanjar, menyambut baik rehabilitasi jembatan tersebut. Menurutnya, kerusakan sambungan jembatan sebelumnya sering memicu kecelakaan tunggal.

"Alhamdulillah aspirasi warga akhirnya ditindaklanjuti. Sebelumnya sering terjadi kecelakaan karena pengendara kaget saat melintas. Sekarang sudah mulai diperbaiki, termasuk lampu penerangan yang mengurangi risiko kriminalitas saat malam," ujarnya.

Reporter: Endar Raziq B.