CIKARANG PUSAT - Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja menghadiri kegiatan Konsolidasi Akbar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan International Trade Union Confederation (ITUC). Acara tersebut berlangsung di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin (10/11/2025).
Konsolidasi Akbar ini turut dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, serta sejumlah pimpinan serikat pekerja dan ribuan buruh dari berbagai kawasan industri se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Asep Surya Atmaja menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konsidasi tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, dunia industri, dan serikat pekerja untuk menciptakan hubungan industrial yang kondusif dan berkeadilan.
“Lebih dari 4.000 perusahaan beroperasi di wilayah kita dengan ratusan ribu pekerja yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah dinamika tersebut, peran serikat pekerja sangat strategis dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan dunia usaha dan kesejahteraan tenaga kerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya memperkuat sinergi dengan kalangan pekerja, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemagangan. Proses penyusunan regulasi tersebut dilakukan melalui kolaborasi bersama perwakilan serikat buruh.
“Kita juga membuat Perbup terkait pemagangan. Alhamdulillah, prosesnya sudah melibatkan teman-teman buruh yang sering berdiskusi ke kantor saya dan rapat di Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Terkait Perbup pemagangan, Insya Allah itu akan turun, jadi nanti kita lihat jika ada outsourcing macam-macam akan kita berhentikan. Itu adalah komitmen kita,” tegas Wakil Bupati.
Selain itu, pihaknya berkomitmen mendukung program peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui penguatan pelatihan vokasi hingga peningkatan kompetensi SDM industri.
Dirinya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja, mengingat hampir dua juta penduduk Kabupaten Bekasi merupakan buruh yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Pak Bupati selalu berpesan di setiap kegiatan Rapim, apa pun keinginan buruh harus diakomodir. Karena dalam janji politik kami, di antaranya adalah tentang kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan buruh sama juga dengan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya membuka ruang bagi serikat buruh untuk berdialog dan bermusyawarah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Kita sekarang sudah ada perwakilan buruh, saya sebagai Wakil Bupati, juga ada Dewan dan para pimpinan serikat. Jadi mari kita duduk bersama. Bahkan kantor saya terbuka untuk rapat-rapat buruh. Kantor saya digunakan untuk rapat dan itu bisa menampung sekitar 20 orang, silakan dipakai. Karena Pak Bupati selalu berpesan, aspirasi buruh harus diakomodir,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga optimistis, hubungan harmonis antara pemerintah, serikat pekerja, dan unsur Forkopimda akan menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai contoh daerah dengan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Indonesia.
“Saya yakin Bekasi bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.
Melalui Konsolidasi Akbar ini, pihaknya mengajak seluruh pengurus dan anggota KSPI - FSPMI untuk terus bergandengan tangan menciptakan hubungan industrial yang adil dan kondusif, mengedepankan dialog sosial, profesionalisme dan produktif demi terwujudnya Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 438723
Total Pengunjung : 4103489