Selasa, 02 September 2025

Tokoh Agama Bekasi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Tidak Terprovokasi

PEMERINTAHAN   Sep 1, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 203 Kali


id12145_Compress_20250901_110347_7183.jpg
Pimpinan Ponpes Sirojul Ummah KH. Nurhayadi memimpin Solat Ghoib, Solat Taubat dan Solat Hajat bersama Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Forkopimda serta para ASN di Lingkungan Pemda Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Plaza pada Senin (1/9/202) Foto : Endar Raziq/Diskominfosantik.

CIKARANG PUSAT – Para tokoh agama Kabupaten Bekasi menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.

Pimpinan Ponpes Sirojul Ummah, KH. Nurhayadi Djuan An-Nadawy menegaskan bahwa situasi aman, damai, dan harmonis merupakan modal utama dalam mendukung pembangunan daerah. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketenangan di Kabupaten Bekasi. Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Mari kita kedepankan sikap tabayyun, saling menghormati, dan menjaga persaudaraan,” ujar KH. Nurhayadi usai memimpin Salat Hajat, Salat Taubat, dan Salat Ghoib di Plaza Pemda Cikarang Pusat, Senin (1/9/2025).

Ia menambahkan, perbedaan pandangan atau kepentingan seharusnya tidak dijadikan pemicu konflik, melainkan sebagai kekuatan untuk mempererat kebersamaan.

“Kabupaten Bekasi adalah rumah kita bersama. Kondisi aman dan damai hanya bisa terwujud bila semua pihak menahan diri, mengutamakan dialog, serta mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok maupun individu,” imbuhnya.

KH. Nurhayadi juga berharap agar seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah dapat terus bersinergi menjaga kerukunan umat beragama serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Bekasi.

Sementara itu Ulama sufi Kabupaten Bekasi, KH. Agus Salim, turut menyampaikan imbauannya agar masyarakat tidak ikut dalam kerumunan massa berlebihan yang berpotensi memicu kericuhan.

“Jangan sampai ada kerumunan massa yang berlebihan. Hindari tindakan merusak fasilitas umum maupun pribadi, karena hal itu hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat luas,” ujarnya. 

KH. Agus Salim menegaskan bahwa menjaga kondusifitas, persatuan, dan perdamaian adalah prioritas bersama. Karena itu, masyarakat diingatkan untuk berpegang pada imbauan Presiden, Polri, dan TNI demi keselamatan bangsa dan negara. 

Reporter : Andre M Jafar

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Tuntaskan Penataan Tenaga Honorer, Bupati Bekasi Lantik 981 PPPK Tahap II
PEMERINTAHAN   Sep 1, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tokoh Agama Bekasi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Tidak Terprovokasi
PEMERINTAHAN   Sep 1, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi akan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
PEMERINTAHAN   Aug 31, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hari UMKM Nasional, DPMPTSP Fasilitasi Pembuatan NIB dan Sertifikat Halal Gratis
PEMERINTAHAN   Aug 30, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Hadirkan Gerakan Pangan Murah Serentak di 23 Kecamatan
PEMERINTAHAN   Aug 30, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik

TERPOPULER BULAN INI

STATISTIK
STATISTIK PENGUNJUNG

Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 412120
Total Pengunjung : 4102944