CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Gabungan Ke-2 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Noer Ali, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (8/5/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program kesehatan selama triwulan pertama tahun 2025 dan merencanakan program-program strategis ke depan.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh unsur Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan, serta perwakilan dari dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bekasi.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rapat evaluasi gabungan yang ke-2 di tahun ini untuk mengevaluasi dan merencanakan program-program ke depan," ujar Alamsyah.
Dalam evaluasi tersebut, Alamsyah menyebutkan bahwa secara umum beberapa indikator program telah mencapai target untuk triwulan satu. Kendati demikian, ia mengakui masih ada beberapa target yang perlu ditingkatkan pencapaiannya, seperti program nasional, program inovasi, pemeriksaan kesehatan gratis, serta dua Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Tuberkulosis (TB).
"Yang lainnya alhamdulillah sudah memenuhi target," tambahnya.
Lebih lanjut, Alamsyah memaparkan beberapa strategi dan inovasi yang akan dilaksanakan, guna memaksimalkan program yang sudah disusun. Termasuk rencana pemekaran empat Puskesmas baru pada tahun ini.
"Kami menyiapkan empat Puskesmas baru yang akan mekar tahun ini, yaitu Puskesmas Setu 3, Puskesmas Telaga Asih, Puskesmas Nagasari, dan Puskesmas Karangmukti. Insya Allah proses SK Bupatinya lagi berjalan, mudah-mudahan di semester ini bisa selesai karena ini masuk dalam program 100 hari kerja Pj Bupati," jelasnya.
Selain pemekaran Puskesmas, Dinkes Kabupaten Bekasi juga fokus pada peningkatan status RSUD Cabangbungin.
"Bagaimana kita menyiapkan RSUD Cabangbungin, tahun ini kita siapkan dan mudah-mudahan satu atau paling lama dua tahun ke depan, RSUD Cabangbungin bisa naik dari kelas D menjadi kelas C, tentunya dengan inovasi pelayanan," ujarnya.
Upaya lain yang menjadi prioritas adalah peningkatan cakupan pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk mencapai target ini, Dinkes akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendapatkan data warga, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh puskesmas.
"Kami juga akan kerjasama dengan rumah sakit swasta dan klinik swasta untuk membantu kegiatan ini," imbuhnya.
Reporter : Dani Moses.
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 150083
Total Pengunjung : 4102075