Sabtu, 20 April 2024

Plt Bupati Bekasi Bersama Tiga Kementerian Tinjau Tanggul Kritis Sungai Citarum

PEMERINTAHAN   Jan 26, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.316 Kali


id4097_Compress_20220126_001638_8896.jpg
Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki bersama 3 kementerian terkait meninjau kondisi tanggul Sungai Citarum di Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/01/2022). Foto: WULAN MAULIDDA/ NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK

CABANGBUNGIN – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki bersama perwakilan tiga kementerian, meninjau langsung kondisi tanggul kritis Sungai Citarum di wilayah hilir Kabupaten Bekasi, pada Selasa (25/01/22).

Perwakilan tiga kementerian tersebut yakni Kementerian PUPR yang diwakili BBWS Citarum, Direktur Irigasi dan Pengairan Kementerian PPN/Bappenas dan Direktur Sinkronisasi Urusan Daerah, Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri.

Plt Bupati Bekasi mengatakan, meskipun BBWS Citarum sudah maksimal melakukan perbaikan darurat tanggul yang kritis. Tetapi pemerintah daerah masih mencoba untuk meminta agar dilakukan perbaikan tanggul Citarum secara permanen.

"Alhamdulillah hari ini dari tiga kementerian sudah hadir. Artinya ada upaya untuk merencanakan diperbaiki secara permanen," kata Akhmad Marjuki, di lokasi tanggul kritis Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, Selasa (25/01/22).

Walaupun perbaikan permanen belum bisa dikerjakan tahun ini, Plt Bupati Bekasi optimis perbaikan permanen dapat dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

"Minimal mereka sudah mendesain dan merencanakan, sehingga di tahun 2023 Insya Allah secara permanen akan diperbaiki," harapnya.

Sementara itu Kepala BBWS Citarum, Bastari mengatakan, selain penanganan darurat yang sudah dilakukan, ke depan pemerintah akan mengupayakan penanganan tanggul Citarum secara permanen.

"Tentunya nanti ada komitmen dari pemerintah daerah, kita membuat action plan bersama, perjanjian kerjasama, baik dari sisi pendanaannya, lahan dan sosial nya. Sehingga nanti kita dapat melaksanakan penanganan banjir Citarum hilir ini dengan lebih baik," ujarnya.

Bastari menyebutkan, banjir Sungai Citarum tidak hanya masalah perbaikan tanggul saja tapi juga berkaitan dengan pengendalian debit air dari hulunya.

"Untuk menahan debit Sungai Citarum yang dari Bandung kan sudah ada tiga bendungan, Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Jadi air dari selatan itu sudah bisa ditampung dengan penyediaan ruang banjir di masing-masing bendungan, yang belum itu dari Sungai Cibeet," terangnya.

Karena itu, untuk mengurangi debit air Citarum di bagian hilir, Bastari mengatakan, tahun ini pemerintah pusat akan membangun bendungan di Sungai Cibeet dan Cijurey.

"Tinggal sisa debitnya nanti dikendalikan dengan tanggul di Citarum hilir, termasuk yang ada di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang," jelasnya.

Reporter : Ike Sopiah

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Gelar Halal Bihalal 1445 H, Camat Bojongmangu Sosialisasi Pelaksanaan MTQ Ke 38-Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
LPTQ Kabupaten Bekasi Ajak Para Ulama, Tokoh Masyarakat Semarakkan MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tutup Pembinaan, Sekda Dedy Supriyadi Optimis Qori-Qoriah Raih Prestasi di MTQ ke-38 Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadapi Musim Kemarau, Kabupaten Bekasi Siapkan Sistem Pompanisasi Sawah Tadah Hujan
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kunjungi Bappeda Jabar, Dani Ramdan Tindaklanjuti Rencana Pembangunan Pesisir Utara
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik