Rabu, 24 September 2025

Pemkab Bekasi Kebut Normalisasi 5 Titik Sungai di Wilayah Pebayuran

PEMERINTAHAN   May 8, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.478 Kali


id11582_Compress_20250508_190927_7620.jpg
Salah satu kegiatan normalisasi sungai yang sedang dikerjakan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi di wilayah Kecamatan Pebayuran.

PEBAYURAN - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di lima titik yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pebayuran.

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha menyampaikan Pemkab Bekasi saat ini tengah mengebut upaya normalisasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat tanggul kritis, mengantisipasi banjir musim hujan, serta penataan sungai di wilayah Kecamatan Pebayuran.

Ia menyebutkan, normalisasi di lakukan di beberapa sungai seperti Kali Pesiut sebanyak 2 titik lokasi, Kali Segaran, Kali Camar, dan Kali Bakung. 5 titik lokasi tersebut mencakup 7 desa, yaitu Desa Karangharja, Desa Karangsegar, Desa Karangpatri, Desa Karangreja, Desa Karangjaya, Desa Bantarjaya, dan Desa Bantarsari.

“Normalisasi ini sedang dilaksanakan yang berfokus pada titik-titik rawan terutama pada tanggul-tanggul kritis yang memang krusial. Normalisasi ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat terutama para Petani, dengan adanya pembersihan dan pengerukan sungai ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memperlancar aliran sungai” ujarnya pada Kamis, (08/05/2025).

Tak hanya mendukung normalisasi sungai, pihaknya juga mendukung upaya penertiban bangunan liar (bangli) di bantaran sungai untuk mengembalikan fungsi lahan sehingga dapat menciptakan penataan sempadan sungai yang lebih tertib dan rapi.

Menurutnya, dengan kondisi sempadan yang baik akan menunjang kelancaran aliran air dan mencegah penyempitan badan sungai.

“Kami juga sangat mendukung adanya penertiban Bangli sesuai instruksi dari pak Gubernur Jawa Barat serta Bupati Bekasi, karena adanya penataan yang baik, tentunya ini akan berdampak positif pada produktivitas pertanian dan mendorong hasil panen masyarakat,” jelasnya.

Dengan normalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pasokan air yang cukup terutama di musim kemarau. Sehingga dapat mengoptimalisasi saluran irigasi untuk memperluas area untuk pertanian guna mendongkrak hasil panen.

“Kami berharap, lewat normalisasi ini dapat memperlancar aliran air agar bisa dimanfaatkan para petani untuk bertani terutama di musim kemarau termasuk bisa mencegah tanggul jebol saat musim hujan,” tandasnya.

Reporter : Refki Maulana

Berita Lainnya

World Clean Up Day, DLH Angkut Puluhan Ton Sampah di Karangbahagia
PEMERINTAHAN   Sep 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Cegah Bullying, DP3A Dorong Dibentuknya Satgas Pencegahan Kekerasan di Setiap Sekolah
PEMERINTAHAN   Sep 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
World Clean Up Day 2025, Pemkab Bekasi Gaungkan Gerakan Bersih Lingkungan
PEMERINTAHAN   Sep 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Punya Bus Trans Wibawamukti dan Angkot Ber-AC, Wagub Jabar Apresiasi Inovasi Pemkab Bekasi
PEMERINTAHAN   Sep 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kado Istimewa Hari Tani Nasional 2025, Bupati Ade Kunang Persembahkan Perda LP2B untuk Sejahterakan Petani
PEMERINTAHAN   Sep 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik