Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Bekasi Siapkan 66 Titik Saluran Air dan Irigasi

PEMERINTAHAN   Jun 4, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 327 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di lahan pertanian sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional. Melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi pada tahun ini melaksanakan kegiatan 66 titik pembangunan mencakup tanggul, drainase sungai kecil dan saluran irigasi.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi Agung Mulya mengatakan, sebanyak 42 titik pembangunan tanggul sungai dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Tujuannya untuk mengantisipasi wilayah permukiman penduduk yang rawan potensi bencana banjir sekaligus untuk pemenuhan suplay air di kawasan pertanian.

"Bidang PSDA selain pembangunan tanggul juga melaksanakan perbaikan drainase sebanyak 24 titik serta rehabilitasi dibeberapa lokasi yang mengalami kerusakan atau penurunan fungsi, kita melaksanakan perbaikan tanggul saluran sungai besar dan irigasi," jelasnya pada Rabu, (04/06/2025).

Dirinya menjelaskan, pihaknya sangat memperhatikan aspek-aspek teknis maupun secara kajian pembangunan. Sehingga infrastruktur tersebut kemanfaatannya bisa dirasakan bagi masyarakat terutama para petani. 

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada tahun ini juga menggencarkan kegiatan normalisasi sungai pembangunan turap, drainase saluran irigasi. Diharapkan agar pada musim kemarau kebutuhan pasokan air bisa terpenuhi.

"Program ini diharapkan dapat meminimalisir resiko banjir musiman yang sering terjadi di beberapa kecamatan, sementara itu karakteristik lahan pertanian di Kabupaten Bekasi itu sawah tadah hujan yang sepenuhnya sangat bergantung pada saluran irigasi," katanya. 

Dinas SDA-BMBK akan berkolaborasi bersama Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi agar pembangunan infrastruktur pertanian kedepannya bisa merata disetiap wilayah kecamatan. Dengan infrastruktur penunjang tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani untuk mewujudkan swasembada pangan dan menekan inflasi daerah.

"Program ini sesuai arahan pimpinan dan Pak Bupati Bekasi dalam mendukung ketahanan pangan, kami membangun saluran irigasi dan tanggul di lahan pertanian, untuk perbaikan infrastruktur jalan usaha tani nanti dari Disperkimtan Kabupaten Bekasi," kata Agung Mulya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sukawangi Jarih Kurniawan (40), menyambut baik realisasi program-program pembangunan dari pemerintah daerah yang menyasar wilayah pertanian khususnya di utara Kabupaten Bekasi. Dengan begitu kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur bisa terpenuhi dalam rangka optimalisasi sektor pertanian.

"Kami sebagai petani sangat mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi terutama Bupati Pak Ade Kuswara Kunang, saluran irigasi sudah ada pembangunan kami sangat berterimakasih juga masih banyak yang perlu diperhatikan," katanya. 

Sebagai perwakilan petani, dirinya berharap akses jalan usaha tani dan saluran irigasi bisa menjadi prioritas utama untuk memudahkan para petani dalam beraktifitas pada masa tanam maupun panen raya. Selain itu, Jarih Kurniawan mengakui bahwa dampak positif dari kegiatan normalisasi dan pembangunan irigasi persawahan bisa dirasakan bagi petani setempat.

"Saluran irigasi kalo dari tanah sering kali tumbuh rumput dan air lambat kalau betonkan cepet ngalir, apalagi didukung normalisasi Alhamdulillah bupati sekarang ada gebrakannya kami merasakan, mudah-mudahan jalan persawahan juga diperbaiki kalau lagi nanem angkut bibit dan hasil panen pada musim hujan sedih juga gitu biasanya padi nginep ditengah sawah," pungkasnya.Reporter : Endar Raziq B.

Reporter : Endar Raziq

Editor : Fuad Fauzi