CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima kunjungan kerja dari Komisi 1 DPRD Provinsi Banten dalam rangka studi komparatif terkait pengadaan barang dan jasa, Senin (15/09/2025). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Banten, Tubagus Luay Sofhani, yang menyampaikan tujuan utama adalah untuk belajar dari praktik pengelolaan pengadaan yang telah diterapkan Kabupaten Bekasi, khususnya pemanfaatan sistem e-Katalog versi terbaru.
“Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri dengan APBD Rp 8,3 triliun dinilai sukses dalam penerapan e-Katalog. Ini menjadi referensi penting bagi kami di Banten,” ungkap Tubagus.
Ia menambahkan bahwa sistem pengadaan digital di Kabupaten Bekasi telah menunjukkan kinerja efisien dan transparan, terutama dalam menghadapi transisi dari e-Katalog versi 5 ke versi 6 yang kini mulai diadopsi secara nasional.
“Kebijakan transisi ke e-Katalog versi 6 di Kabupaten Bekasi sudah tepat. Ini contoh nyata kesiapan daerah dalam mengikuti perkembangan sistem pengadaan nasional,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada aspek teknis pengadaan, DPRD Banten juga tertarik untuk menerapkan praktik pembinaan terhadap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan pengusaha lokal seperti yang telah berjalan di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, menyambut baik apresiasi dari DPRD Banten. Ia menegaskan bahwa sistem e-Katalog versi 6 yang kini diimplementasikan membawa banyak peningkatan signifikan dalam hal transparansi dan efisiensi.
“Kami bersyukur dipercaya menjadi rujukan. Versi terbaru e-Katalog ini mengintegrasikan sistem pembayaran digital, tanda tangan elektronik, dan fitur analisis data, yang membuat proses pengadaan jauh lebih modern dan akuntabel,” jelas Ani.
Ia juga mengungkapkan bahwa perhatian DPRD Banten terhadap kinerja pengadaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi menjadi motivasi tambahan bagi jajaran Pemkab Bekasi untuk terus berinovasi.
“Kami merasa terhormat dijadikan contoh. Ini mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan kinerja pengadaan demi pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi sarana tukar pengalaman yang bermanfaat, tidak hanya bagi Provinsi Banten tetapi juga bagi Kabupaten Bekasi dalam memperkuat jejaring antar daerah.
Reporter : Refky Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 412224
Total Pengunjung : 4103048