Sabtu, 27 Juli 2024

Cegah Abrasi, Abang Mpok Kabupaten Bekasi Tanam Mangrove di Pesisir Muaragembong

PEMERINTAHAN   Jun 6, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 968 Kali


id7382_Compress_20230606_200411_1626.jpg
Sejumlah Abang Mpok Kabupaten Bekasi menggelar aksi penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, pada Senin (05/06/2023).

MUARAGEMBONG - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Abang Mpok Kabupaten Bekasi angkatan 2022 menggelar aksi penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, pada Senin (05/06/2023).

Perwakilan Abang Mpok Kabupaten Bekasi, Abang Dandi mengatakan, penanaman bibit mangrove tersebut sebagai upaya dalam melestarikan lingkungan serta mencegah terjadinya abrasi di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Dandi menjelaskan, pohon mangrove memiliki berbagai manfaat. Mulai dari manfaat ekologis dengan menghasilkan banyak oksigen dan manfaat ekonomis karena bisa diolah menjadi beragam makanan dan minuman.

"Mangrove ini sangat banyak manfaatnya, salah satunya bisa memperlambat laju abrasi, menghasilkan oksigen dan mengurangi cuaca panas," terangnya. 

Sebagai perwakilan Abang Mpok, Dandi mengajak warga Kabupaten Bekasi, khususnya warga setempat agar selalu melestarikan lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir.

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi mengapresiasi dan mendukung penuh aksi penanaman bibit mangrove yang dilakukan oleh Abang Mpok Kabupaten Bekasi. 

Kegiatan positif ini, kata Qurtubi bertujuan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menanam mangrove. Selain menjadi sarana edukasi, penanaman bibit mangrove juga dalam jangka panjang dapat menjadi perisai hijau yang dapat melindungi daratan pesisir.

"Kita juga selalu kampanye tentang penanaman mangrove, karena abrasi di daerah kita sangat luas. Secara umum sekitar 2.400 hektar lahan di Muaragembong sudah habis terkena abrasi, untuk di Pantai Bahagia sendiri sekitar 1.800 hektar yang terkena abrasi," ujarnya. 

Qurtubi menambahkan, kegiatan menanam mangrove sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Kerjasama dilakukan dengan komunitas pecinta lingkungan, pemerintah kecamatan, CSR korporasi serta lintas sektor lainnya.

"Pemerintah Desa bersama Pokdarwis, pegiat lingkungan yang dibantu oleh CSR, sudah menanam mangrove yang ditanam kurang lebih sekitar 60 hektar," terangnya. 

Qurtubi berharap, penanaman bibit mangrove dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir Muaragembong. Selain itu dapat menumbuhkan kepedulian warga akan pentingnya mangrove bagi kehidupan kawasan pesisir.

Reporter : Refki Maulana

Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Sambut Lomba Kampung Bersih, Warga Desa Sukahurip Gotong-Royong Bersih-bersih Lingkungan
PEMERINTAHAN   Jul 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pj Bupati Bekasi Tampil di Acara Ngobrol Asik Bareng Kang Dani
PEMERINTAHAN   Jul 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kompak, Kick Off Kampung Bersih Makin Berani Diikuti Seluruh Kecamatan, Desa dan Kelurahan
PEMERINTAHAN   Jul 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Angkat Tema Ketenagakerjaan, Dani Ramdan Kembali Ngobak Bersama Pegiat Medsos
PEMERINTAHAN   Jul 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Berharap GOW Berikan Kontribusi Signifikan untuk Pembangunan Daerah
PEMERINTAHAN   Jul 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik