Sabtu, 27 September 2025

60 Peserta Ikuti Program Pelatihan Kerja Angkatan Kedua Disnaker 

UMUM   Jul 10, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 480 Kali


id11862_IMG-20250710-WA0023.jpg
PELATIHAN : Sebanyak 60 peserta mengikuti program Pelatihan Kerja Angkatan Kedua di Balai Latihan Kerja (BLK) Tambun Utara, Kamis (10/7/2025). Foto : Bayu Aji

TAMBUN UTARA – Sebanyak 60 peserta mengikuti program Pelatihan Kerja Angkatan Kedua di Balai Latihan Kerja (BLK) Tambun Utara, Kamis (10/7/2025). Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi ini fokus pada Administrasi Perkantoran, Tata Boga dan Tata Rias.

Menariknya, program kali ini tidak hanya menyasar anak-anak muda Bekasi, tetapi juga merangkul istri-istri anggota TNI untuk memperluas keterampilan mereka di bidang tata rias.

Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Maman Badruzaman menjelaskan, peserta terbagi rata, masing-masing 20 peserta untuk tata boga, tata rias dan administrasi. Seluruhnya merupakan warga asli Kabupaten Bekasi.

Maman Badruzaman menekankan pentingnya keseriusan peserta selama 16 hari pelatihan kedepan. 

"Agar diharapkan nantinya siap bekerja di perusahaan industri. Juga mampu membuka pekerjaan, atau mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," harapnya. 

Disnaker Kabupaten Bekasi memiliki rekam jejak positif dalam program serupa. Pada tahun 2024, program ini melibatkan 1.000 peserta. 800 peserta di antaranya berhasil diserap sebagai pegawai diberbagai perusahaan.

Anggota Dewan Pengupahan Apindo Kabupaten Bekasi, Agus Ryanto menyatakan bahwa APINDO sangat mendukung seluruh aktivitas BLK dan siap bersinergi. Tidak hanya jangka pendek tetapi juga jangka panjang.

Apindo memiliki visi besar untuk membangun "karier kedua" (second career) bagi para pekerja, terutama mereka yang memasuki usia pensiun dini. Melalui pelatihan yang disiapkan pemerintah via BLK, setelah karyawan pensiun diharapkan memiliki bekal yang memadai untuk mendirikan UMKM agar meningkatkan kesejahteraan diri serta keluarga.

"Karyawan pasca bekerja bisa membangun sebuah bisnis yang bisa menghidupi dirinya dan keluarga," jelas Agus.

Ketua Aliansi Buruh Bekasi Melawan, FSPMI Sarino,  menyoroti peran penting program pelatihan ini sebagai salah satu solusi efektif dalam mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi.

"Ini menjadi salah satu untuk mengatasi pengangguran. Dengan adanya pelatihan, dengan materi dan program di dalamnya mencetak generasi yang mampu menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Pembukaan program ini turut dihadiri oleh Ketua KNPI, perwakilan APINDO, dan perwakilan serikat buruh, menandai sinergi lintas sektor dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bekasi.

Reporter : Dani Ibrahim

Berita Lainnya

Andalkan Inovasi Sidomu, Yunita Ambarwati Masuk Top Ten The Future Leader Jawa Barat
UMUM   Sep 26, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PCNU Dukung Surat Edaran Kegiatan Ngaji dan Salat Berjamaah ASN Pemkab Bekasi
UMUM   Sep 26, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
DPRD Kabupaten Bekasi Kembali Ajukan Pembentukan PHI di Cikarang
UMUM   Sep 25, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Lantik Pengurus MUI Kecamatan, Prof Mahmud Ingatkan Peran Ulama sebagai Khadimul Ummah
UMUM   Sep 25, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Lewat Kemoprofilaksis, Warga Mekarwangi Diberi Perlindungan dari Kusta
UMUM   Sep 25, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik