Rabu, 11 Juni 2025

Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, RSUD Cabangbungin Hadirkan Inovasi Sidomu

PEMERINTAHAN   Jun 10, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.813 Kali


id11708_Compress_20250610_174538_8072.jpg
drg. Yunita Ambarwati, penggagas inovasi Sidomu di RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Foto : Refki Maulana/Newsroom.

CABANGBUNGIN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin terus berkomitmen meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui inovasi Sidomu (Sistem Dokumentasi Mutu). 

Sidomu hadir sebagai sistem pelaporan mutu berbasis web yang dikembangkan secara internal oleh Komite Mutu rumah sakit, guna menciptakan sistem dokumentasi yang terpadu, efektif, dan mudah diakses.

Hadirnya inovasi Sidomu digagas oleh drg. Yunita Ambarwati dilatar belakangi karena semua informasi yang berkaitan dengan keluhan pasien, insiden pasien, serta kecelakaan kerja sebelumnya tidak terdokumentasi dan terintegrasi secara baik dan efektif. 

Yunita menyampaikan, inovasi ini menjadi sebuah jawaban atas permasalahan sebelumnya, di mana berbagai laporan telah terdokumentasi dengan baik dalam one system (satu sistem) sebagai arsip digitalnya RSUD Cabangbungin. 

“Melalui inovasi Sidomu ini, kami bisa langsung mengetahui jika ada keluhan pasien. Misalnya, jika ada laporan keluhan masuk, maka wajib ditindaklanjuti dalam waktu 1x24 jam. Laporan bisa masuk melalui WhatsApp dan langsung ditangani. Sejak sistem ini diterapkan, jumlah pasien meningkat dan pendapatan rumah sakit pun ikut naik,” ujar drg. Yunita Ambarwati pada Selasa, (10/06/2025).

Lebih lanjut, Yunita memaparkan, implementasi inovasi tersebut, mulai diterapkan secara efektif sejak awal tahun 2023 dan setiap laporan terkumpul dalam satu sistem berbasis Google Site dengan tampilan yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh seluruh unit. Sehingga semua laporan bisa diinput melalui sistem ini, seperti insiden atau keluhan yang dilaporkan menggunakan barcode oleh petugas dengan latar belakang pendidikan beragam. 

“Untuk implementasinya, semua unit terlibat, mulai dari Customer Service (CS) hingga unit pelayanan lainnya.” ungkapnya.

Menurut Yunita, hadirnya sistem ini terbukti memberikan dampak positif sejak implementasi awal tahun 2023 menunjukkan tren positif. Tidak hanya itu, peningkatan jumlah pasien dan pendapatan rumah sakit menjadi indikator keberhasilan implementasi Sidomu tersebut.

“Dari hasil data, menunjukkan tren peningkatan yang signifikan mulai dari tahun 2023, 2024, hingga tahun 2025 ini,” ungkapnya.

Dalam proses akreditasi, sambung Yunita, inovasi Sidomu memberikan kemudahan dalam setiap proses pencarian dokumen menjadi cepat dan efisien karena semua data telah terdigitalisasi dan terdokumentasi dengan rapi.

”Dulu saat akreditasi, banyak dokumen yang tercecer dan butuh waktu lama untuk ditemukan. Namun setelah Sidomu diterapkan, surveyor cukup melihat datanya lewat komputer karena semuanya sudah terdigitalisasi dan terdokumentasi dengan rapi,” paparnya.

“Sidomu juga menjadikan seluruh pegawai lebih sadar akan pentingnya pelaporan, baik itu mutu maupun insiden. Sekarang mereka tidak khawatir untuk melapor, karena sudah ada sistem dan alur pelaporan yang jelas. Dulu, laporan hanya sampai ke kepala unit dan tidak diteruskan, tapi sekarang bisa langsung masuk ke pusat sistem,” tambahnya.

Dalam rencana ke depan, Sidomu akan terus dikembangkan secara berkesinambungan agar lebih mudah digunakan (user-friendly), terutama dalam mendukung program Zona Integritas, termasuk SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), SOP, SK dan berbagai data penting lainnya yang akan dimasukkan ke dalam satu sistem Sidomu ini.

Sebagai penggagas inovasi Sidomu, drg. Yunita Ambarwati yang saat ini berusia 32 tahun, juga terpilih sebagai peserta kategori Future Leader dan siap menatap ajang PNS berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat dari kategori fungsional yang diselenggarakan oleh BKD Jawa Barat. 

Ia menyebutkan, inovasi Sidomu telah meraih peringkat 3 terbaik dalam ajang lomba inovasi perangkat daerah tingkat Kabupaten Bekasi. Dengan segala persiapan ia berharap dapat kembali mengukir prestasi di tingkat provinsi dan mampu mengharumkan RSUD Cabangbungin dan Kabupaten Bekasi.

Ia merasa bangga dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut, mengingat biasanya kategori tersebut diperuntukkan bagi pejabat struktural.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan arahan dari Ibu Direktur (dr. Erni Herdiani) yang mendorong kami untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi inovasi, saya bisa ikut serta dalam ajang ini. Harapannya, Sidomu dapat semakin dikenal luas, menunjukkan bahwa kita tidak perlu aplikasi yang mahal dan rumit untuk menciptakan layanan yang efektif,” tandasnya.

Reporter : Refki Maulana. 

 

Berita Lainnya

Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, RSUD Cabangbungin Hadirkan Inovasi Sidomu
PEMERINTAHAN   Jun 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Salurkan Puluhan Hewan Kurban CSR dari Perusahaan
PEMERINTAHAN   Jun 7, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Laksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Al Hikmah
PEMERINTAHAN   Jun 6, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati Ade Kunang Ajak Para Kades Jadikan Desa sebagai Barometer Kemajuan Kabupaten Bekasi
PEMERINTAHAN   Jun 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Akan Manfaatkan Lahan Tak Produktif untuk Dukung Ketahanan Pangan
PEMERINTAHAN   Jun 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik