Minggu, 17 Agustus 2025

Raih Juara 1, Inovasi Kabid Bappeda “Sregep Bang” Bantu Tekan Angka Kemiskinan

TOKOH   Aug 15, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 114 Kali


id12052_WhatsApp Image 2025-08-15 at 13.37.20.jpeg
JUARA : Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi Fadly Marissatrio, meraih Juara 1 Lomba Anugerah ASN Inovatif Kabupaten Bekasi Tahun 2025 pada kategori jabatan administrator. foto : Fajar CQA

CIKARANG PUSAT - Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi Fadly Marissatrio, meraih Juara 1 Lomba Anugerah ASN Inovatif Kabupaten Bekasi Tahun 2025 pada kategori jabatan administrator.

Penghargaan tersebut diberikan pada rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-75 langsung oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat, Jumat (15/08/2025).

Fadly mendapatkan penghargaan berkat inovasinya Sregep Bang (Sistem Informasi Pemberantasan Kemiskinan dan Percepatan Pembangunan), sebuah aplikasi yang mengintegrasikan data kemiskinan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

“Dasar lomba ini mencari ASN yang memiliki daya inovasi tinggi untuk memecahkan masalah di Kabupaten Bekasi. Sregep Bang tidak hanya menyediakan data penduduk miskin, tetapi juga mengolahnya agar sesuai dengan kebutuhan, seperti perbaikan rumah tidak layak huni, peningkatan sanitasi, atau penanganan gizi,” jelas Fadly.

Aplikasi ini telah digunakan selama dua tahun di Bappeda dan dimanfaatkan dalam berbagai program, antara lain penyaluran bantuan beras oleh Bulog, bantuan pangan, hingga bantuan sosial dari desa. Data diperbarui secara berkala melalui verifikasi lapangan oleh perangkat desa, Dinas Sosial, maupun lembaga terkait.

Fadly menyebut, saat ini aplikasi masih menggunakan data kemiskinan dari beberapa sumber seperti DTKS, Regsosek, P3KE, dan akan diperbarui mengikuti kebijakan pemerintah pusat melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) di tahun 2025.

“Dengan data yang terintegrasi, kita bisa menargetkan penurunan kemiskinan lebih tepat sasaran. Tahun 2023 ke 2024, angka kemiskinan turun dari 4,93 persen di tahun 2023 dan menjadi 4,80 persen pada tahun 2024. Memang penurunan masih tipis, tapi strategi terus dioptimalkan,” ujarnya.

Fadly menambahkan, dengan penguatan lintas sektor dan pelaksanaan rencana aksi penurunan kemiskinan yg tepat sasaran selama dua tahun berturut-turut dari 2023-2024, Kabupaten Bekasi berhasil mendapatkan Penghargaan Wakil Presiden RI atas Kinerja Baik Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dalam bentuk Piagam Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal.

Sebagai inovator, Fadly berharap Sregep Bang memiliki payung hukum yang kuat dan dapat digunakan seluruh perangkat daerah sebagai acuan dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Tujuan utama inovasi ini adalah mempercepat penanganan kemiskinan di Kabupaten Bekasi, agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” pungkasnya.

Reporter : Fajar CQA

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Sipatuh, Inovasi Kadisperkimtan Nurchaidir Raih Juara Pertama ASN Inovatif 2025
TOKOH   Aug 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Raih Juara 1, Inovasi Kabid Bappeda “Sregep Bang” Bantu Tekan Angka Kemiskinan
TOKOH   Aug 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kadiskominfosantik Yan Yan Akhmad Kurnia Terima Piagam Satya Lencana Karya Satya
TOKOH   Aug 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Prof. Mahmud Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi Periode 2025-2030
TOKOH   Feb 5, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik