CIKARANG PUSAT– Pemkab Kabupaten Bekasi menyampaikan terima kasih atas antusiasme luar biasa masyarakat dalam kegiatan Job Fair 2025 yang dilaksanakan secara offline di Presiden University Convention Center Jababeka Cikarang, pada Selasa (27/5/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu gelaran job fair terbesar di wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa tahun terakhir, dengan estimasi jumlah pengunjung mencapai 25.000 orang.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Nur Hidayah menjelaskan, Job Fair yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB mengalami lonjakan peserta sejak pagi hari.
"Animo pencari kerja sangat tinggi. Bahkan sejak pukul 06.00, mereka sudah mulai mengantri. Karena jumlah yang hadir jauh melebihi prediksi, kondisi sempat padat dan mendorong kami untuk membuka akses lebih awal sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya saat Press Conference di Pemda Kabupaten Bekasi pada Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, kata dia menjelaskan, meskipun telah dilakukan gladi bersih bersama instansi terkait sehari sebelum acara, lonjakan pengunjung menjadi tantangan tersendiri. Hal ini karena kehadiran berbagai perusahaan ternama yang menarik perhatian para pencari kerja dari dalam dan luar Kabupaten Bekasi.
Beberapa peserta sempat mengalami kelelahan hingga pingsan, namun seluruhnya telah mendapat penanganan medis dan dinyatakan pulih. Tidak ada peserta yang dirawat inap.
Dalam evaluasi awal, Pemkab Bekasi menekankan pentingnya perbaikan pada aspek manajemen antrean, pengaturan kelompok masuk, serta penguatan sistem digital.
"Kami menggunakan sistem digital melalui QR Code untuk pelamaran, meski pada praktiknya beberapa perusahaan tetap menerima lamaran fisik karena empati kepada peserta," tambahnya.
Dari sisi pelaksanaan, seluruh perusahaan peserta sebanyak 64 telah diverifikasi, termasuk lowongan kerja (loker) yang dibuka. Salah satu perusahaan bahkan mencatat 16.000 pelamar untuk posisi yang dibuka.
Terkait potensi pengulangan kegiatan, Nur Hidayah menyatakan bahwa Job Fair kali ini merupakan gelombang pertama. Format ke depan masih dalam proses evaluasi dan terbuka kemungkinan dilaksanakan secara virtual, hybrid, atau tetap offline dengan konsep dan sistem yang disempurnakan.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk mengevaluasi peran pihak pelaksana acara (EO) dan memperkuat sinergi dengan pihak keamanan, Kominfo dan stakeholder lain,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menjadikan Job Fair sebagai role model job fair yang tidak hanya menghadirkan peluang kerja, tetapi juga menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh peserta. Pemkab Bekasi juga telah meminta seluruh perusahaan untuk memberikan pembaruan data seleksi dan penempatan tenaga kerja pasca-acara.
Reporter : Andre M. Jafar
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 150254
Total Pengunjung : 4102246