CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan program Gerakan Konsumsi Makanan Berprotein dan Sayur (GEMPUR) di Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (17/4/2025), sebagai langkah strategis dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi seimbang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, yang mewakili Bupati Bekasi. Dalam sambutannya, Iwan menjelaskan bahwa program GEMPUR bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama makanan berprotein dan sayuran.
“Program ini bertujuan menekan angka stunting atau terganggunya tumbuh kembang anak, dan juga menjadi bagian dari upaya pencegahan dengan memberikan makanan bergizi kepada masyarakat,” ujar Iwan Ridwan.
Ia menambahkan, variasi sumber protein menjadi salah satu materi yang disosialisasikan dalam program tersebut, baik protein hewani seperti ikan, telur, dan daging, maupun protein nabati seperti kacang kedelai dan jamur, yang dinilai lebih terjangkau namun tetap bergizi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian pelaksanaan program GEMPUR dalam tahun anggaran 2025. Sebanyak 280 penerima manfaat, yang mayoritas merupakan ibu menyusui dan ibu dengan balita, menjadi sasaran utama pada kegiatan perdana ini.
“Selain memberikan penyuluhan gizi, kami juga menyalurkan bantuan berupa sayur, ikan, telur, dan beras fortifikasi kepada masyarakat. Tujuannya agar asupan gizi keluarga, khususnya anak-anak, dapat terpenuhi secara optimal,” terang Iman.
Ia menambahkan, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah guna memberikan edukasi terkait pengolahan makanan yang baik dan benar agar kandungan gizinya tetap terjaga. Program GEMPUR juga akan dilaksanakan secara mobile ke berbagai kecamatan lainnya sepanjang tahun 2025.
Dalam rangka mendukung keberagaman pangan bergizi, Dinas Ketahanan Pangan turut melibatkan pelaku UMKM olahan makanan berbasis protein hewani dan nabati. Produk-produk seperti olahan ikan, dimsum, dan makanan sehat lainnya diperkenalkan kepada masyarakat sebagai alternatif konsumsi sehari-hari.
“Tiap sumber makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda dan semuanya penting untuk menangani stunting. Karena itu kami undang pelaku usaha lokal agar masyarakat bisa mengenal dan mengonsumsi produk bergizi dari sekitar mereka,” ujar Iman.
Kegiatan GEMPUR di Kecamatan Cikarang Pusat mendapat dukungan dari unsur Muspika, perangkat desa, dan pelaku UMKM setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat dan penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
Reporter : Suganda
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 150106
Total Pengunjung : 4102098