Pemdes Sukajaya bersama Kemensos Serahkan Bantuan ke Nenek Inah Warga Lanjut Usia

SOSIAL   Dec 6, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 142 Kali

---

CIBITUNG - Perwakilan Bidang Rehsos Kementerian Sosial bersama Pemerintah Desa Sukajaya dan Pekerja Sosial Masyarakat, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada Nenek Inah (64), warga Kampung Wangkal RT 02/04 Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, di kediamannya, pada Jum'at (06/12/2025) malam. 

Bantuan yang diserahkan langsung itu berasal dari Bidang Rehabilitasi Sosial Kemensos berupa sembako, alat mandi dan kasur.

Kepala Desa Sukajaya, H. Amang menyampaikan, penyerahan bantuan sosial ini menurutnya berdasarkan hasil pemantauan terbaru secara berkelanjutan untuk mengetahui masyarakatnya yang belum menerima bantuan sosial dengan kriteria yang layak.

Sebagaimana yang terjadi pada Nenek Inah (64) warganya yang sebelumnya Desilnya ada di atas desil 5, untuk terus dilakukan update data sesuai kondisi ekonomi riil warganya.

"Alhamdulillah beliau Nenek Inah sudah mendapat bantuan sosial dan juga kami berupaya bagi warga yang desilnya 5, 6 sampai 10 sementara kondisi di lapangannya memang layak untuk mendapatkan bansos untuk dilakukan perubahan data desil," jelasnya.

Hal senada disampaikan PSM Desa Sukajaya, Nana, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengajuan perubahan data penurunan desil kepada Nenek Inah, yang sebelumnya terdata pada desil 5. Sementara yang diberikan bantuan sosial berdasarkan DTSEN ada di desil 1 sampai dengan 4.

"Jadi kalau desil 5 ke atas seperti Nenek Inah ini, harus diajukan penurunan desilnya karena beliau ada di desil 5. Tadi kita bersama perangkat desa ada Kaur Umum, Kaur Perencanaan, dan perwakilan pak Tantowi dari Bidang Rehsos Kemensos, sudah datang ke kediamannya," terangnya.

Menurutnya, yang bersangkutan sudah pernah mendapat bantuan sosial tunai (BST) di tahun 2019, sembako, dan pernah juga mendapat bantuan usaha atau UMKM. Tetapi setelah didatangi Nenek Inah sudah bisa mendapat bantuan pangan melalui jalur pengalihan.

"Secara umum bantuan kita salurkan sesuai data Kementerian Sosial untuk bantuan BST. Untuk bantuan pangan juga sudah kami salurkan. Jadi kita sudah berjalan dan memang kan di lapangan ada beberapa warga yang mesti diubah desilnya dahulu supaya dapat bantuan. Selain nenek Inah beberapa warga juga sedang diajukan penurunan desilnya, agar bisa menerima bansos," terangnya.

Nana mengharapkan setelah adanya perubahan data ini, Nenek Inah yang sudah berusia lanjut, bisa mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos.

Amang menegaskan, dirinya telah menginstruksikan perangkat desa untuk memantau dan berkoordinasi apabila ada warga yang belum mendapat bantuan sosial. 

Menurutnya sejak Covid-19 telah banyak warga yang diberikan bantuan hanya saja datanya berganti. Bagi yang masih mendapatkan bantuan, menurutnya hal tersebut didasarkan karena penerima bantuan sosial saat ini bersumber pada data Desil 1-4 yang ada pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Jadi kami selalu memantau dan menginstruksikan jajaran perangkat desa untuk melaporkan jika ada warga yang belum sama sekali mendapat bantuan," ungkap Amang, di kantornya.

Reporter : Fajar CQA

Editor      : Yus Ismail