Jembatan Pebayuran, Tempat Favorit untuk Ngabuburit

PEMERINTAHAN   Apr 27, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 5.279 Kali

---

PEBAYURAN - Bulan Ramadan menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di tengah pandemi Covid-19. Salah satu contohnya adalah pedagang makanan berbuka puasa atau takjil yang tahun ini mulai bernapas lega karena perputaran ekonomi mulai sedikit membaik.

Seperti halnya aktivitas masyarakat dan pedagang takjil di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, daerah perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang. Lokasinya tepat berada di atas Jembatan Pebayuran yang pada awal tahun 2020 lalu diresmikan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Tepat pukul empat sore, aktivitas para pemburu takjil terlihat mulai meningkat di Jembatan Pebayuran. Kehadiran warga yang hendak Ngabuburit ini disambut dengan senyuman oleh para pedagang yang hanya setahun sekali berjualan di jembatan yang membentang di atas Sungai Citarum itu.

“Menurut saya, tempat ini enak untuk ngabuburit dan mencari makanan untuk berbuka puasa. Selain itu, jajanannya juga bermacam-macam dan harganya cukup terjangkau. Di sini kita bisa melihat pemandangan seperti matahari terbenam dan lahan persawahan yang hijau,” kata Firzi, seorang remaja dari Cikarang, saat ditemui di Jembatan Pebayuran, Senin sore (26/04/21).

Seorang pengunjung lainnya, Widy mengungkapkan, kehadiran Jembatan Pebayuran sangat efektif untuk mempermudah mobilitas warga di dua kabupaten berbeda.

"Jembatan ini berhasil menjadi destinasi wisata kuliner di bulan Ramadan seperti ini. Tempat main yang enak sambil menunggu beduk magrib," kata Widy, sambil membetulkan masker di wajahnya.

Di sisi lain jembatan itu, seorang pedagang es buah terlihat sibuk melayani pembeli. Ia mengaku, setiap menjelang buka puasa, banyak pengunjung yang membeli dagangannya. Menurutnya, keberadaan Jembatan Pebayuran memang cukup membantu dalam mengangkat perekonomian warga sekitar.

"Alhamdulillah, puasa tahun ini kita sudah boleh berjualan sehingga ada pemasukan bagi kami. Setelah berjualan biasanya kami bersih-bersih agar jembatan ini tetap terawat dengan baik," ujarnya.

Reporter : Nurachman Akbar
Editor      : Yus Ismail