Jumat, 19 September 2025

Dukungan Petani terhadap Pembangunan BSH 0 Kali Cikarang–CBL untuk Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan di Wilayah Utara Bekasi

PEMERINTAHAN   Apr 16, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 687 Kali


id11436_WhatsApp Image 2025-04-16 at 13.48.40.jpeg
DUKUNGAN : Gabungan Gerakan Petani Wilayah Utara Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 19 desa di lima kecamatan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Bendung Sungai Hulu (BSH) 0 Kali Cikarang – Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut). foto : Jaja Jaelani

CIBITUNG – Gabungan Gerakan Petani Wilayah Utara Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 19 desa di lima kecamatan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Bendung Sungai Hulu (BSH) 0 Kali Cikarang – Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut). Proyek yang digagas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi ini dinilai mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian seluas 7.620 hektare di wilayah utara.

“Kami sangat mendukung program pembangunan BSH 0 Kali Cikarang–CBL karena akan sangat membantu para petani. Ini sudah lama kami perjuangkan,” ujar Penggiat Petani Wilayah Utara, Icang Koswara, saat mendampingi kegiatan pembongkaran bangunan liar di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Rabu (16/4/2025).

Icang menjelaskan, bila pembangunan bendung rampung, suplai air ke sawah petani akan lebih stabil. Dengan estimasi panen 8 ton per hektare dan dua kali panen dalam setahun, total produksi gabah bisa mencapai 121.920 ton per tahun. Angka tersebut, menurutnya, akan mendorong tercapainya swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Selama ini, air yang mengalir ke wilayah utara sangat terbatas. Sedimentasi, bangunan liar, dan kiriman sampah dari masyarakat memperparah kondisi aliran air ke hulu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat musim kemarau, para petani terpaksa bergotong royong membangun mercu tambak limpas (MTL) secara swadaya agar air bisa menjangkau sawah mereka. Material seperti batu kali, bronjong, hingga batang pohon kelapa digunakan untuk menahan aliran air.

“Anggarannya tidak sedikit, bisa sampai ratusan kubik batu yang kami beli. Maka dari itu, kami sangat mendukung pembangunan BSH 0 Kali Cikarang–CBL ini agar solusi permanen bisa segera terwujud,” pungkasnya.

Sebagai hasilnya, para petani berharap pembangunan BSH 0 Kali Cikarang–CBL dapat segera selesai dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Kabupaten Bekasi. Mereka juga mengharapkan adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah, seperti subsidi bibit dan pupuk, guna meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan tidak hanya akan mengatasi masalah kekurangan air, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah utara Bekasi.

Reporter : Tata Jaelani

Berita Lainnya

Peringatan Maulid Nabi, Pj Sekda Ida Farida : Momentum Teladani Akhlak Rasulullah
PEMERINTAHAN   Sep 18, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Perda LP2B Ditetapkan, Bupati Ade Kunang: “Dukung Penguatan Pangan Berkelanjutan”
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Komitmen Dukung Program TMMD untuk Pemerataan Pembangunan Desa
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi bersama Biro Hukum dan HAM Provinsi Jabar Gelar Pembinaan Produk Hukum Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Bekasi Tegaskan ASN Harus Disiplin dan Responsif: “Kita Pelayan, Bukan Dilayani”
PEMERINTAHAN   Sep 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik