Jumat, 17 Oktober 2025

Cerita dr Asep Surya Atmaja Tentang Kakaknya, Selalu Sabar Ketika Sakit

PEMERINTAHAN   Jul 12, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 5.447 Kali


14IMG_20210712_223116.jpg


CIKARANG UTARA – Keluarga Almarhum Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja masih berduka. Namun mereka berupaya tabah dan ikhlas melepas kepergiannya. Hal ini disampaikan Asep Supria Atmaja, adik kandung orang nomor satu di Kabupaten Bekasi, di lokasi pemakaman keluarga, Kampung Lemahabang, RT 01/04, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (12/6/2021).

Meninggalnya sang Kakak, kata Asep yang merupakan anggota Dewan Perwakla Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi itu, meninggalkan duka tersendiri terlebih, sosok kakaknya itu merupakan panutan bagi dirinya.

"Kita semua, saya dan keluarga termasuk masyarakat Kabupaten Bekasi sangat kehilangan. Beliau, sosok kakak sekaligus contoh buat saya,” kata Asep usai pemakaman pada Senin (12/7/2021).

Namun satu yang dia ingat, bahwa Sang Kakak, Bupati Eka Supria Atmaja selalu terlihat sabar ketika sakit.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan awal mula kakaknya terpapar Covid -19 ketika Pak Eka hari Sabtu-Minggu, 26-27 Juni 2021, malam mengalami meriang.  

"Lalu dia pun minum obat, paracetamol dikiranya, mungkin sakit kecapean. Kemudian agak baikan,” ucapnya. 

Lalu, lanjut Asep pada Senin-Selasa, tanggal 28-29 Juni mulai merasakan gejala mual. Ketika itu mulai muncul kekhwatiran akan terpapar Covid-19. Terlebih pada Covid-19 varian baru yang saat ini informasinya banyak beredar di media.

Kemudian, kata Asep, pada Rabu (30/6) keluarga memilih untuk swab antigen dan hasilnya positif disusul tes PCR pada Kamis (1/7) di RS Mitra Keluarga, Cikarang. 

"Setelah diketahui positif di RS Permata Keluarga, selama dua hari Pak Eka dirawat. Karena Pak Eka komorbid jadi beliau membutuhkan ruang ICU, karena saat itu ICU di Kabupaten Bekasi penuh, khawatir kenapa-kenapa disitulah Pak Eka dirujuk ke RS Siloam Tangerang. Dirawat di Siloam selama tujuh hari,” terangnya.

"Saat isolasi di RS. Siloam tidak ada komunikasi," ucapnya.

Asep mengungkapkan, di kediamannya hanya pak Eka yang positif Covid-19, sedangkan istri dan ketiga anaknya negatif, demikian pula dengan ajudannya yang juga negatif.

"Kami dari pihak keluarga, meminta doanya kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Mohon maaf bila ada kesalahan dari beliau. Semoga beliau husnul khotimah," pungkasnya.

Reporter : Dani Moses

Editor.     : Tata Jaelani

 

Berita Lainnya

DPMPTSP Kabupaten Bekasi Mantapkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas WBK
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Jadi Lokasi Penilaian Zona Integritas oleh KemenPAN-RB
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Apresiasi RS Swasta, Wabup Asep : Tidak Ada Masyarakat Bekasi yang Sakit Terbengkalai
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hari Pangan Sedunia, Pemkab Bekasi Hadirkan Bazar Pangan Murah dan Ajak Anak Nikmati Makanan Sehat
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pabrik Daur Ulang PT Hyundai Kelola Sampah Lebih Baik dan Buka Peluang Kerja untuk Warga
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik