JAKARTA - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021 dalam ajang Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021. Kegiatan ini sebagai apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang telah mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memuji peran serta para jurnalis dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS serta bersama-sama dalam penanggulangan COVID-19. Dengan adanya informasi dan masukan yang konstruktif disebutnya semakin mendorong BPJS Kesehatan dalam menyempurnakan layanan dari waktu ke waktu.
"Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS," ujar .
Di samping itu, dia juga menyatakan kesiapan pihaknya dalam upaya penanggulangan COVID-19 secara intens. Diungkapkannya, beragam inovasi terus dikembangkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Meski pandemi saat ini sudah mulai terkendali, ini mendorong BPJS Kesehatan untuk tetap melakukan inovasi dan simplifikasi layanan. Tentu, selain itu untuk meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan akan mengembangkan sistem pembayaran klaim ke rumah sakit melalui skema uang muka. Diharapkan fasilitas kesehatan dapat lebih leluasa dan lebih optimal untuk memberikan layanan kesehatan yang bermutu," kata Ghufron.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengapresiasi dukungan BPJS Kesehatan dalam upaya vaksinasi melalui penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi. Menurutnya aplikasi tersebut semakin memperlancar pemberian vaksin untuk masyarakat.
"Penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi membantu kelancaran proses vaksinasi. Kami bersyukur BPJS kesehatan juga mendukung penambahan server. Selain itu, dalam proses verifikasi klaim, BPJS Kesehatan terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran klaim COVID-19, ini juga karena medical record yang dimiliki BPJS Kesehatan cukup rapi, transparan dan akuntabel," kata Siti. (*)
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 150180
Total Pengunjung : 4102172