Sabtu, 27 Juli 2024

SLB Kabupaten Bekasi Komitmen Beri Pendidikan Terbaik untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

PENDIDIKAN   May 2, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.551 Kali


id7138_Compress_20230502_231136_6521.jpg
Kepala Sekolah SLB Negeri Kabupaten Bekasi, Sofia Syamsuni

SERANG BARU - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru, berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa guna menumbuhkan generasi cerdas dan berkarakter. 

Kepala Sekolah SLB Negeri Kabupaten Bekasi, Sofia Syamsuni mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya mengacu kepada kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan kondisi siswa yang berkebutuhan khusus. 

Para siswa di sekolah tersebut, lanjutnya, mendapat pelajaran sesuai dengan bakat dan minatnya, yakni keterampilan fungsional dan mata pelajaran penunjang kebutuhan tersebut.

“Untuk Siswa SD kita fokus ke membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Sedangkan siswa SMP dan SMA lebih ke vokasional atau keterampilan yang dapat digunakan setelah lulus sekolah seperti steam (cuci motor), tata boga, tata busana, massage (memijat), souvenir dan membatik,” kata Sofia saat ditemui di kantornya, Selasa (02/05/23).

Dirinya menambahkan, hadirnya SLB ini menjadi penting untuk memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus juga mendapatkan hak pendidikan yang sama dengan anak pada umumnya. 

Sofia menuturkan, SLB Kabupaten Bekasi berdiri sejak tahun 2012, memiliki 106 siswa dengan 17 tenaga pengajar. Terbagi dalam rombongan belajar siswa SD maksimal 5 anak, sedangkan SMP maksimal 8 anak.

“Secara keseluruhan sekolah ini menampung siswa sejumlah 106 anak, yang terdiri dari anak berkebutuhan khusus seperti tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, autis, down syndrome, tuna daksa, serta tuna ganda (dalam diri satu anak lebih dari 1 kekhususan),” terangnya. 

Selain itu, lanjutnya, sekolah ini juga memiliki ektrakurikuler seni dan olahraga seperti melukis dan angklung, renang, bulutangkis, dan bounce (olahraga untuk tuna grahita). 

"Ada program khusus dalam setiap mata pelajaran yang diberikan, contohnya program khusus untuk tuna netra yakni pengembangan orientasi dan mobilitas," ujarnya. 

Salah seorang pengajar di SLB Kabupaten Bekasi, Abdul Hair berharap, agar sekolahnya dapat memberikan kesetaraan hak dalam mendapatkan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Anak dengan kebutuhan khusus juga perlu lebih diperhatikan terutama dari segi fasilitas di sekolah. Karena keterbatasan kita di SLB tidak bisa menampung permintaan siswa baru untuk masuk karena terbentur keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk tenaga pengajarnya yang perlu ditambah," ujarnya. 

Reporter : Arif Tiarno

Editor      : Yus Ismail

 

 

Berita Lainnya

Beasiswa LPDP Pemkab Bekasi Akan Rangkul Santri dan Kader Ulama untuk Lanjutkan Kuliah
PENDIDIKAN   Jul 25, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
MUI bersama Pemkab Bekasi Buka Pendidikan Kader Ulama Jilid II Konsentrasi Ahli Hadits Berbasis IT
PENDIDIKAN   Jul 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Didik Generasi Berahlak Mulia, Dani Ramdan Sampaikan Terimakasih kepada Guru Agama
PENDIDIKAN   Jul 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Umumkan 2.068 Orang Daftar Beasiswa Bantuan Pendidikan Pintar
PENDIDIKAN   Jul 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kesbangpol Berikan Penghargaan Sekolah Juara LKBB ke-23
PENDIDIKAN   Jul 3, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik