SETU - Sikap peduli dan empati ditunjukan orang tua murid MTS Negeri 1 Setu, Kabupaten Bekasi. Mereka bahu membahu bergotong royong secara swadaya memugar enam ruang kelas (RK) yang roboh beberapa bulan lalu.
Menurut Kepala MTS Negeri 1 Setu, H. Haerul Ihwan, tanpa ada bantuan orang tua murid, niscaya kegiatan belajar mengajar di MTs tersebut bakal terganggu lantaran 6 lokal RKB yang roboh belum diperbaiki.
"Hitungan atau kalkulasi kami setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 450 juta untuk memugarnya," ujar dia dikantornya pada Rabu ( 15/07/2020).
Dikatakannya sebagai satu-satunya MTs Negeri yang ada di Kecamatan Setu, MTs Negeri 1 Setu ini setiap tahun ajaran baru semua ruang kelas 7 selalu terisi penuh.
“Alhamdulilah, para orang tua murid peduli, melalui rapat dengan pihak sekolah menyepakati untuk berswadaya memugar enam lokal kelas yang roboh tersebut,”tambahnya.
Sementara itu salah satu orang tua murid, Ahmad Afandi, orang tua dari Intan Pandini, berharap, meskipun orang tua murid setuju untuk berswadaya membangun lokal yang roboh, namun tetap berharap bantuan dana yang diberikan orang tua murid agar dipergunakan sebagaimana mestinya dan juga transparan.
“Saya sangat bersyukur karena para orang tua murid memahami keberadaan ruang kelas yang roboh itu, hingga mereka bersedia berswadaya untuk renovasi lokal yang roboh tersebut,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H. Umar Nasir As'subhi, minat masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah masih cukup tinggi, bahkan terus meningkat setiap tahunnya. (*)
KONTRIBUTOR : AGUS SUZANA
EDITOR : TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 150129
Total Pengunjung : 4102121