Pemdes Muktiwari Apresiasi Pembangunan Dua Sekolah Baru di Cibitung

PENDIDIKAN   Aug 6, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 88 Kali

---

CIBITUNG - Pemerintah Desa (Pemdes) Muktiwari, Kecamatan Cibitung, mengapresiasi pembangunan dua unit sekolah baru (USB) yakni SMPN 7 Cibitung dan SDN Muktiwari 03 yang telah direalisasikan Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

Kehadiran sarana dan fasilitas pendidikan yang memadai ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Muktiwari, Bahrudin, menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan penuh terhadap program pembangunan sekolah baru tersebut. Menurutnya, terealisasinya pembangunan SDN Muktiwari 3 dan SMPN 7 Cibitung akan membantu menampung lebih banyak siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah, sudah terbangun SD Negeri Muktiwari 3 dan SMP Negeri 7 Cibitung. Kedua sekolah tersebut sudah dilengkapi mebelernya. Kami apresiasi kepada Pemerintah Daerah karena usulan dari masyarakat bisa terlaksana,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Muktiwari, Selasa (05/08/2025).

Bahrudin menjelaskan, pertumbuhan penduduk di wilayahnya cukup pesat, mencapai kurang lebih 16.000 jiwa. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan fasilitas pendidikan. Ia pun mendorong Pemkab Bekasi untuk kembali membangun unit sekolah baru di masa mendatang.

“Saat ini hanya ada tiga SD Negeri di Muktiwari. Rasanya kurang untuk memenuhi kebutuhan warga. Melihat pertumbuhan penduduk yang semakin besar, banyak anak-anak dan balita, jadi perlu penambahan sekolah lagi kalau bisa,” ujarnya. 

Ia menilai, ketersediaan fasilitas pendidikan harus sejalan dengan jumlah penduduk. Tingginya minat masyarakat menyekolahkan anaknya di sekolah negeri juga dimaksudkan untuk mencegah anak putus sekolah, mengingat biaya di sekolah negeri lebih terjangkau dibandingkan sekolah swasta.

“Kalau di swasta ada uang SPP, sedangkan di negeri biaya ditanggung pemerintah, jadi gratis. Ini juga untuk mencegah anak putus sekolah,” imbuhnya.

Meski angka putus sekolah di Desa Muktiwari relatif rendah, Bahrudin berharap pembangunan sekolah negeri terus ditingkatkan agar kebutuhan pendidikan masyarakat terpenuhi seiring bertambahnya jumlah penduduk. (SR/SN).