CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan kesiapan penuh dalam pelaksanaan program mockup (model) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang digagas Pemerintahan Prabowo-Gibran pada dua lokasi, yakni Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin dan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan. Keduanya ditetapkan sebagai lokasi percontohan nasional untuk program strategis yang diinisiasi pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida, saat mendampingi Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, dalam rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri RI, yang digelar di Command Center Diskominfosantik, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (16/07/2025).
“Alhamdulillah, seluruh proses administratif sudah rampung. Musdesus sudah 100 persen, legalitas badan hukum koperasi juga sudah lengkap, SK dari kementerian dan SK Satgas telah tuntas, terakhir diterbitkan pada 7 Mei lalu,” ujar Ida Farida.
Ida menjelaskan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang mendapat dua lokasi mockup, dari total 103 lokasi di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri, mengingat daerah lain rata-rata hanya mendapatkan satu lokasi.
Menurutnya, kedua koperasi desa yang ditunjuk telah melalui proses verifikasi ketat oleh tim nasional.
“Semua kecamatan awalnya diminta mengajukan proposal. Karena waktunya singkat, proposal yang lebih cepat dan memenuhi syarat langsung diverifikasi. Hasilnya, Kedungwaringin dan Lambangsari yang terpilih,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan mockup, sambungnya, seluruh unsur perangkat daerah diwajibkan hadir. Kepala desa sebagai ketua pengawas ex officio, pengurus koperasi, camat, serta pejabat eselon II akan turut mendampingi secara langsung. Kehadiran akan dibagi berdasarkan wilayah. Sebagian pejabat bersama Bupati Bekasi ke Desa Kedungwaringin, sebagian lainnya mendampingi Sekretaris Daerah ke Desa Lambangsari.
“Tidak ada perbedaan mendasar antara desa mockup dan non-mockup. Bedanya hanya dari sisi operasional yang dimulai lebih awal, serta adanya pendampingan langsung dari BUMN sebagai mitra kerja, sesuai penunjukan dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Ke depan, tambahnya, Provinsi Jawa Barat ditargetkan menyelesaikan pembentukan koperasi Merah Putih di 185 desa/kelurahan dalam waktu tiga bulan. Ida menyebut, Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat secara keseluruhan sudah mencapai 100 persen kesiapan administratif.
Adapun launching nasional program Kopdes Merah Putih akan dilaksanakan pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, yang direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, dua lokasi mockup akan turut menggelar kegiatan serentak sesuai arahan pusat.
“Ini momentum penting untuk memperkuat kembali semangat koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat. Mari kita berkooperasi agar koperasi menjadi kekuatan ekonomi yang membangkitkan kesejahteraan bersama,” tutup Ida Farida.
Reporter : Fajar CQA
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 126874
Total Pengunjung : 4102602