Sabtu, 12 Juli 2025

Dinkes dan Diskominfosantik Sinergi kembangkan Layanan Kesehatan Terintegrasi

PEMERINTAHAN   Jul 11, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.629 Kali


id11866_Compress_20250711_084222_2476.jpg
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum menjadi narasumber pada acara Forum Group Discussion Pengembangan dan Penataan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Aula Gedung Diskominfosantik, pada Kamis (10/7/2025).

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang bersih, transparan, dan berbasis digital. Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara efisien dan akuntabel. Salah satunya melalui sinergi antara Diskominfosantik dengan Dinas Kesehatan. 

Akselerasi digital di Dinas Kesehatan dilakukan mulai dari layanan Puskesmas, sistem informasi imunisasi, pengawasan obat dan makanan, hingga pemantauan kesehatan berbasis aplikasi dan integrasi data kependudukan berbasis NIK.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum mengatakan, Diskominfosantik sebagai leading sektor dalam transformasi digital, memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur digital, penguatan keamanan siber, dan integrasi layanan antar perangkat daerah.

"Setiap sistem yang dibangun tidak hanya menekankan pada kecanggihan teknologi, namun juga pada prinsip akuntabilitas dan integritas sebagai fondasi utama," kata Bahrul Ulum usai menjadi narasumber di acara Forum Group Discussion Pengembangan dan Penataan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Aula Gedung Diskominfosantik, pada Kamis (10/7/2025). 

Dia menegaskan, Diskominfosantik berkomitmen untuk membangun ekosistem pelayanan digital yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga aman dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Inovasi yang dihadirkan harus berlandaskan prinsip integritas. Artinya, setiap proses yang berjalan harus bebas dari manipulasi data, transparan, dan bisa diaudit,” ujarnya. 

Menurutnya, berhasilan digitalisasi pelayanan publik tidak hanya dilihat dari output sistem yang dibangun, tetapi dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

“Integritas dalam pelayanan bukan hanya soal tata kelola internal, tetapi bagaimana masyarakat merasakan langsung layanan yang adil, jelas, dan tidak diskriminatif,” tambahnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan informasi, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi juga aktif memberikan edukasi digital kepada masyarakat. 

"Dalam beberapa waktu terakhir, marak beredar situs dan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan instansi pemerintah, termasuk Dinas Kesehatan. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan hanya mengakses situs atau aplikasi resmi yang dikelola oleh Pemkab Bekasi. Kanal resmi kami selalu menggunakan domain bekasikab.go.id, serta aplikasi digital yang terdaftar resmi di platform yang sah,” terangnya. 

Menurutnya, Pemkab Bekasi secara konsisten menargetkan seluruh pelayanan publik digital dapat terintegrasi secara bertahap, sesuai roadmap transformasi digital daerah. Kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat guna mendukung agenda reformasi birokrasi dan pelayanan yang prima.

“Kami terus bersinergi dengan seluruh perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan, untuk memastikan setiap layanan publik bisa dinikmati masyarakat secara inklusif. Teknologi hanyalah alat, namun yang paling penting adalah nilai dan kepercayaan yang dibangun melalui layanan,” katanya. 

Kepala Puskesmas Danau Indah, Firman, menyampaikan bahwa transformasi layanan kesehatan berbasis digital yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, efisien, dan berintegritas.

"Kami di Puskesmas Danau Indah berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan transparan. Dengan kolaborasi pengembangan sistem digital oleh Diskominfosantik dan Dinas Kesehatan, tentunya diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan lebih mudah dan efisien, tanpa mengorbankan akuntabilitas," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa integritas dalam layanan menjadi prinsip yang tidak bisa ditawar, dan diterapkan dalam seluruh tahapan pelayanan di Puskesmas.

"Mulai dari pendaftaran pasien, pelayanan medis, distribusi obat, hingga pelaporan data kesehatan, semuanya dilakukan secara terbuka, terstandar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah wujud nyata kami dalam menjunjung tinggi integritas," jelas Firman.

Reporter : Andre MJ. 

 

Berita Lainnya

Penuh Doa dan Haru, Bupati Bekasi Ade Kunang Hadiri Haul ke-4 Bupati Eka Supria Atmaja
PEMERINTAHAN   Jul 11, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinkes dan Diskominfosantik Sinergi kembangkan Layanan Kesehatan Terintegrasi
PEMERINTAHAN   Jul 11, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
DLH Bersama Mahasiswa dan Pemdes Kertasari Bersihkan TPS Liar di DAS Citarum
PEMERINTAHAN   Jul 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Lepas Sambut Dandim 0509, Pemkab Bekasi Teguhkan Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah
PEMERINTAHAN   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Nia Asep Surya : Dekranasda Dorong Pelaku UMKM Lokal dan Perkuat Ekonomi Kreatif
PEMERINTAHAN   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik