Rabu, 09 Juli 2025

Buka PKU ke-3, Bupati Bekasi : Ulama Masa Depan Harus Kuasai Teknologi

UMUM   Jul 9, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.371 Kali


id11848_WhatsApp Image 2025-07-09 at 13.18.01.jpeg
ULAMA : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-3 di Gedung Swatantra Wibawamukti, Cikarang Pusat, Rabu (09/07/2025). Foto : Jaja Jaelani

CIKARANG PUSAT — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi resmi membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-3 di Gedung Swatantra Wibawamukti, Cikarang Pusat, Rabu (09/07/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang mengapresiasi kepada MUI Kabupaten Bekasi atas konsistensinya dalam membina kader ulama muda yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada MUI Kabupaten Bekasi atas komitmen dan konsistensinya dalam membina kader ulama muda yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman," ujar Bupati Ade Kuswara Kunang.

Dengan mengangkat tema “Ahli Fiqih Berbasis Teknologi Informasi”, Bupati menilai program ini sebagai langkah visioner yang penting di era digital.

"Di tengah derasnya arus informasi, kehadiran ulama yang memahami teknologi dan mampu menjawab persoalan umat secara kontekstual sangat dibutuhkan. Saya berharap para peserta PKU ini tidak hanya menguasai ilmu fiqih, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berdakwah dengan hikmah dan memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab," harapnya.

Sementara itu, Direktur PKU Kabupaten Bekasi, Ahmad Fathoni menjelaskan, kegiatan pembukaan ini merupakan bagian dari rangkaian awal perkuliahan para mahasantri.

"Stadium general ini adalah kuliah perdana bagi mahasantri PKU Angkatan ke-3 setelah melewati proses seleksi. Selanjutnya, peserta akan mengikuti kegiatan orientasi pada Jumat hingga Minggu di Sanggabuana, Karawang, yang akan diisi dengan materi wawasan kebangsaan, nasionalisme, kebekasian, serta kedisiplinan bersama pihak Kostrad," jelasnya.

Ia menambahkan, konsep berbasis teknologi informasi dalam program PKU bertujuan agar para calon ulama mampu memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah yang efektif, bukan untuk menjadikan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) sebagai sumber rujukan utama.

“Ulama hari ini perlu mampu berdakwah di media sosial dan menjangkau audiens yang lebih luas. Karena itu, kami membekali mereka dengan kemampuan IT sebagai alat untuk menyampaikan pesan keislaman secara lebih efektif,” ujarnya.

Fathoni juga menyampaikan bahwa total pendaftar PKU tahun ini mencapai 139 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi. Setelah melalui tahapan seleksi berbasis CAT, wawasan kebangsaan, dan kemampuan baca Al-Quran, sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos, dengan nilai rata-rata di atas 81.

“Peserta yang lolos adalah yang memiliki nilai tertinggi, tanpa mempertimbangkan representasi kecamatan. Harapannya, mereka bisa menjadi kader ulama yang kompeten, berintegritas, dan siap mengabdi untuk kemajuan umat, khususnya di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Reporter : Jaja Jaelani

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Tertibkan 420 Bangunan Liar di Bantaran Sungai Babelan
UMUM   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Buka PKU ke-3, Bupati Bekasi : Ulama Masa Depan Harus Kuasai Teknologi
UMUM   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Camat Sukakarya Resmi Membuka MTQ ke-6 Tingkat Kecamatan
UMUM   Jul 7, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
150 Qori-Qoriah dari 8 Desa Ramaikan STQ Kecamatan Cabangbungin 2025
UMUM   Jul 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik