Senin, 17 Maret 2025

Bea Cukai Cikarang Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Barang Tanpa Ijin Impor

PEMERINTAHAN   May 30, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.325 Kali


id9780_Compress_20240530_131800_0917.jpg
Kepala Bea Cukai Cikarang, Souvenir Yustianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Benniyahdi dan Kajari Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati melakukan kegiatan pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal khususnya rokok dan barang-barang hasil penindakan eks kepabeanan impor di Halaman Kantor Bea Cukai Cikarang, pada Kamis (30/5/2024).

CIKARANG UTARA – Bea Cukai Cikarang kembali melakukan kegiatan pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal khususnya rokok dan barang-barang hasil penindakan eks kepabeanan impor di Halaman Kantor Bea Cukai Cikarang, pada Kamis (30/5/2024).

Kegiatan pemusnahan barang kena cukai tersebut dihadiri Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Souvenir Yustianto bersama Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Benniyahdi dan Kajari Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati. 

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) TMP Cikarang, Souvenir Yustianto mengatakan pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN) tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Bea Cukai sebagai community protector dalam menciptakan perlakuan adil bagi para pelaku industri yang patuh terhadap ketentuan kepabeanan dan cukai. 

"Ya, rokok ilegal yang dimusnahkan kali ini sebanyak 4.417.864 batang rokok illegal dengan total perkiraan nilai barang mencapai Rp 2,1 miliar dengan potensi penerimaan negara yang seharusnya dibayar sebesar Rp2,9 miliar," terangnya. 

Yustianto menyebutkan, rokok ilegal yang dimusnahkan tersebut merupakan bagian dari hasil penindakan atas 98 operasi pengawasan barang kena cukai di wilayah pengawasan Bea Cukai Cikarang dalam kurun waktu Juli 2021 sampai Mei 2024.

"Selain dimusnahkan, hasil penindakan tersebut telah ditindaklanjuti penyelesaiannya berupa penyidikan, dan berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dengan status P-21 sebanyak 2 penindakan, Ultimum Redium sesuai dengan UU HPP No.7 Tahun 2021 sebanyak 49 penindakan, dan Menjadi Milik Negara sebanyak 47 penindakan," terangnya. 

Dengan penindakan rokok tersebut Bea Cukai Cikarang telah berkontribusi nyata sesuai fungsinya sebagai community protector dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari efek negatif konsumsi rokok, menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri rokok, serta memberikan perlindungan kepada petani tembakau. 

"Dalam fungsinya sebagai Revenue Collector, Bea Cukai Cikarang telah mengamakan kebocoran penerimaan negara," tambahnya. 

Selain penindakan tehadap BKC Ilegal, Bea Cukai Cikarang juga melakukan penindakan terhadap Barang Eks Impor yang terdiri dari 206 item barang terdiri dari kosmetik, obat-obatan, aksesoris, pakaian jadi dan sex toys. 

"Barang tersebut merupakan barang-barang dilarang dan atau dibatasi impornya dari hasil 71 kali penindakan dalam periode yang sama," ujarnya.

Dengan penindakan tersebut, lanjutnya, bea cukai telah memberikan perlindungan kepada masyarakat dari konsumsi obat dan makanan yang tidak terstandarisasi, matinya industri dalam negeri akibat tidak mampu bersaing dengan produk impor, serta turut menjaga moralitas bangsa. 

Reporter : Andre M Jafar

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Apresiasi Dukungan Perahu dari TNI
PEMERINTAHAN   Mar 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Wabup Bekasi Lepas 23 Kendaraan untuk Layanan Adminduk
PEMERINTAHAN   Mar 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Zona Hijau Pelayanan Publik
PEMERINTAHAN   Mar 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Apresiasi Bakti Sosial untuk Korban Banjir di Babelan
PEMERINTAHAN   Mar 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan Pasca Banjir, Fokus pada Perbaikan Sarana Umum
PEMERINTAHAN   Mar 15, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik