Peresmian MPP Kabupaten Bekasi

Ridwan Kamil : Kabupaten Bekasi Wajah Jawa Barat yang Disukai Dunia

PEMERINTAHAN   Nov 17, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.924 Kali

---

CIKARANG UTARA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Kabupaten Bekasi mewakili wajah Jawa Barat yang disukai dunia. Hal ini mengingat Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

Ridwan Kamil menyebutkan, dalam empat tahun terakhir, nilai investasi di Jawa Barat selalu tertinggi di Indonesia.

"Investasi di Jawa Barat rata-rata di atas Rp 120 triliun per tahun," kata Kang Emil saat menyampaikan sambutan di acara Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi, di Lotte Mart, Jl. Gatot Soebroto, Cikarang Utara, Rabu (17/11/21).

Menurut Emil, apabila nilai investasi dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja, maka berdasarkan teori, investasi sebesar Rp 1 triliun akan berdampak pada penyerapan 1.000 lapangan pekerjaan.

"Jadi kalau investasi Rp 100 triliun, maka setiap tahun akan menghadirkan 100 ribu lapangan pekerjaan," ujarnya.

Emil memaparkan, para investor dari berbagai negara memilih menanamkan modalnya di Jawa Barat karena ada tiga keuntungan yang bisa mereka dapatkan.

"Yang pertama, karena infrastrukturnya dianggap lebih baik, misalnya karena ada jalan tol dimana-mana. Yang kedua, Indeks Produktivitas orang Jawa Barat, berdasarkan hasil survey BI, tertinggi se-Indonesia. Dan yang ketiga, pelayanan kepada investor dan kepada publik sangat responsif," terangnya.

Hadirnya Mal Pelayanan Publik, lanjut Emil, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Itulah pentingnya Mal Pelayanan Publik ini,  untuk menjaga daya kompetitif Kabupaten Bekasi, yang ujung-ujungnya dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat," kata dia.

Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi dihadiri oleh Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki dan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

Editor : Yus Ismail