Edukasi Anti Korupsi, Stand KPK di Botram Bojongmangu Dipadati Pengunjung

PEMERINTAHAN   Jul 6, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.791 Kali

---

BOJONGMANGU – Stand edukasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hadir di acara Botram dalam rangka Roadshow KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di halaman Kantor Kecamatan Bojongmangu dipadati pengunjung sejak pagi, pada Minggu (6/7/2025). 

Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pelajar, untuk belajar lebih dalam tentang nilai-nilai antikorupsi secara interaktif dan menyenangkan.

Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Adhi Setyo Tamtomo, menjelaskan bahwa kehadiran stand KPK ditujukan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya integritas, dengan pendekatan yang ringan namun sarat makna.

“Kalau di stand KPK ini fokusnya adalah edukasi. Kami menyampaikan informasi dan pemahaman tentang antikorupsi, khususnya untuk masyarakat umum dan para pelajar,” ujar Tamtomo.

Beragam metode digunakan untuk menyampaikan materi, mulai dari sesi tanya-jawab, diskusi ringan, hingga permainan kuis yang disertai hadiah menarik seperti stiker dan gantungan kunci.

“Respon masyarakat luar biasa. Sejak pagi hingga siang stand ini tidak pernah sepi. Banyak yang ikut kuis, dan yang membanggakan, pelajar-pelajar kita banyak yang menjawab dengan benar. Artinya mereka sudah mulai memahami nilai-nilai antikorupsi dan integritas sejak dini,” jelasnya.

Tamtomo menekankan bahwa nilai utama yang harus dijaga dan ditanamkan sejak dini adalah kejujuran, sebagai pondasi dari integritas dan antikorupsi.

“Inti dari semuanya adalah kejujuran. Kita edukasi masyarakat agar membiasakan diri untuk jujur. Karena dari kejujuran akan tumbuh nilai-nilai lain seperti mandiri, peduli, dan disiplin,” lanjutnya.

Tamtomo menuturkan, dalam kegiatan deklarasi yang digelar di panggung utama, KPK juga mengajak masyarakat untuk menerapkan empat nilai integritas, yakni jujur, mandiri, peduli, dan disiplin.

“Kalau seseorang sudah jujur, dia tidak akan mengambil yang bukan haknya. Mandiri artinya tidak menggantungkan diri atau merepotkan orang lain. Peduli artinya mau bertindak dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian. Dan disiplin berarti mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku,” jelasnya. 

Menurutnya, nilai-nilai tersebut sejatinya sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, dan KPK hadir untuk mengingatkan kembali agar nilai itu tetap hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Roadshow KPK tahun 2025 yang dihadirkan di acara Botram ini merupakan edisi ke-10, yang dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2025. Tamtomo menjelaskan, kegiatan serupa sebelumnya telah menyambangi berbagai wilayah Indonesia, dari Bengkulu hingga Aceh di tahun 2023, serta dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Banten pada tahun 2024.

“Tahun lalu kita sudah ke Kota Bekasi, dan tahun ini akhirnya bisa menyapa langsung masyarakat Kabupaten Bekasi. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga yang begitu tinggi,” tuturnya.

Tamtomo mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama menegakkan nilai-nilai integritas, guna mewujudkan daerah yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Mari kita tegakkan nilai integritas di Kabupaten Bekasi, agar daerah ini semakin kokoh menjadi kabupaten yang antikorupsi,” pungkasnya.

Reporter : Soni Suganda.