Jumat, 20 Juni 2025

Pemkab Bekasi Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Untuk Eliminasi TBC, HIV dan Malaria

PEMERINTAHAN   Jun 19, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 300 Kali


id11751_Compress_20250619_145254_4252.jpg
Pemerintah Kabupaten Bekasi memfasilitasi Asosiasi Dinas Kesehatan RSSH ATM Provinsi Jabar, dalam rangka penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM). Bertempat di Ruang Rapat Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kecamatan Tambun Selatan. Kamis, (19/06/2025). Foto : Endar Raziq/Newsroom Diskominfosantik.

TAMBUN SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendukung penuh langkah percepatan eliminasi penyakit TBC, HIV, dan malaria (ATM) melalui kolaborasi lintas sektor. 

Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Jawa Barat, di RS. Mitra Keluarga Grand Wisata, Tambun Selatan, pada Kamis (19/6/2025). 

Pertemuan ini bertujuan menyusun rencana tindak lanjut (RTL) sebagai bentuk komitmen bersama menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.

Pertemuan yang melibatkan berbagai unsur seperti Dinas Kesehatan, instansi lintas sektor, perwakilan desa, hingga pihak swasta dan Baznas ini difokuskan pada penguatan sinergi dan penyusunan strategi kolaboratif untuk eliminasi penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).

"Sebagai Sekretaris dalam struktur percepatan eliminasi TBC, Bappeda berperan penting dalam mengkoordinasikan lintas sektor, karena upaya ini tidak bisa berjalan sendiri oleh satu instansi saja," ujar Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi, Fadly Marissato usai memimpin rapat di RS. Mitra Keluarga Grand Wisata. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam dokumen perencanaan jangka menengah lima tahunan, Pemkab Bekasi telah memasukkan program eliminasi TBC, HIV, dan malaria sebagai prioritas pembangunan daerah. Meski kasus malaria di Kabupaten Bekasi tergolong minim, fokus utama tetap pada penanganan TBC dan HIV yang lebih berdampak terhadap masyarakat.

"Penanganan TBC dan HIV sudah dilakukan selama bertahun-tahun oleh Dinas Kesehatan. Namun demikian, kami melihat perlunya penguatan edukasi ke remaja dan masyarakat sebagai bagian dari pencegahan," tambahnya.

Pemerintah juga menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung program kesehatan ini melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Selama ini, CSR lebih banyak menyasar isu stunting dan pendidikan. Ke depan, eliminasi ATM akan dimasukkan sebagai salah satu 'menu pilihan' dalam katalog tanggung jawab sosial perusahaan.

"Bappeda hanya memfasilitasi dan menyediakan menu. Realisasinya diserahkan kepada perusahaan, apakah mereka ingin mendukung dalam bentuk bantuan obat, fasilitas pelayanan, atau bentuk lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Program Coordinator RSSH ATM Provinsi Jawa Barat, dr. Alma Lucyati, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) sebagai upaya memperkuat pencegahan dan pengendalian tiga penyakit menular tersebut.

"Program ini bertujuan untuk memperkuat aspek-aspek utama sistem kesehatan, seperti monitoring dan evaluasi belanja ATM di daerah, analisis kualitas belanja kesehatan, penguatan laboratorium kesehatan masyarakat, integrasi layanan primer, serta penelitian operasional," ungkap dr. Alma.

Reporter : Andre M Jafar

 

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Komitmen Majukan UMKM Lokal Melalui Kemudahan Perizinan dan Pembiayaan
PEMERINTAHAN   Jun 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Manfaatkan Pekarangan, TP PKK Kabupaten Bekasi Gelar Lomba Aku Hatinya PKK
PEMERINTAHAN   Jun 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Untuk Eliminasi TBC, HIV dan Malaria
PEMERINTAHAN   Jun 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diskominfosantik Semangati Kafilah Kabupaten Bekasi di Ajang MTQH ke-39 Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Jun 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Resmi Dilantik, DWP Kabupaten Bekasi Siap Bersinergi Bantu Program Pemerintah Daerah
PEMERINTAHAN   Jun 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik