Jumat, 09 Mei 2025

Pemerintah Kabupaten Bekasi Menargetkan Penyerapan 1.000 Tenaga Kerja Lokal per Bulan

PEMERINTAHAN   Apr 23, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 389 Kali


id11482_Compress_20250423_185239_9914.jpg
KUNJUNGAN : Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Dapil 7 Mia El Dabo, Kunjungan kerja ke perusahaan produksi Air Conditioner PT. Jaya Refrigeration Equipment (Midea Indonesia). Berlokasi di Kawasan Industri Jababeka IX-B, Desa Wangunharja, Cikarang Utara. Pada Rabu, (23/04/2025). FOTO : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

CIKARANG UTARA — Pemerintah Kabupaten Bekasi terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui percepatan penyerapan tenaga kerja. Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menggencarkan roadshow ke sejumlah perusahaan industri guna mendorong komitmen perekrutan ratusan hingga ribuan tenaga kerja lokal setiap bulannya. Langkah ini menjadi strategi konkret Pemkab Bekasi untuk menjembatani kebutuhan industri dan ketersediaan sumber daya manusia daerah secara langsung di lapangan.

Pada Rabu (23/4/2025), Asep Surya Atmaja mengunjungi dua perusahaan strategis, yakni PT Jaya Refrigeration (Midea Indonesia) di Desa Wangunharja dan PT Matel Indonesia di kawasan industri Jababeka, Cikarang Utara. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, serta sejumlah tokoh masyarakat.

“Alhamdulillah, hasil dialog dengan manajemen Midea sangat positif. Untuk bulan ini sudah ada komitmen penyerapan sekitar 200 tenaga kerja lokal, bahkan berpotensi meningkat hingga 1.000 orang per bulan mulai Mei hingga Juni 2025,” ujar Asep usai kunjungan.

Ia menekankan bahwa pendekatan langsung ke lapangan jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengundang pihak perusahaan ke kantor. Melalui dialog dan observasi langsung, pemerintah dapat memahami kebutuhan riil perusahaan sekaligus menawarkan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

“Tadi misalnya, ada perusahaan yang butuh 200 operator, saya tawarkan 300. Dan mereka terbuka. Kalau kita hanya duduk di kantor, kita tidak akan tahu kondisi lapangan seperti ini,” tambahnya.

Selain mendorong serapan tenaga kerja, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia lokal, terutama dalam hal keterampilan, mental, dan etika kerja.

“Kita tidak mau asal masukin orang. Harus disiapkan dari sisi mental, disiplin, dan karakter kerja. Kita ingin warga Bekasi tampil sebagai tenaga kerja unggulan yang membanggakan daerahnya,” tegas Asep.

Ia juga menyampaikan bahwa potensi kawasan industri baru seperti di Cibitung akan membuka peluang kerja yang lebih luas. Namun demikian, percepatan investasi tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, terutama dalam penyederhanaan proses perizinan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Kita akan dorong agar proses Amdal dipermudah. Karena investasi harus bergerak cepat. Semakin banyak investasi, semakin banyak lapangan kerja yang terbuka,” ujarnya.

Saat kunjungan ke PT Matel Indonesia, Asep menyebutkan bahwa hingga tahun ini perusahaan tersebut telah menyerap sekitar 400 tenaga kerja lokal. Ke depan, jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring dibukanya kembali lowongan kerja.

Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menambahkan bahwa sejak 2023 pihaknya telah menggencarkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk melaporkan lowongan kerja secara terbuka dan rutin kepada pemerintah daerah.

“Kita sedang membangun sistem transparansi dan penghargaan. Sejak tiga tahun terakhir, kami memberikan award kepada perusahaan yang aktif melaporkan informasi lowongan ke Disnaker,” ujarnya.

Tahun ini, bentuk penghargaan tersebut ditingkatkan menjadi plakat khusus bertanda tangan Bupati sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, pihaknya juga sedang menjajaki insentif tambahan seperti relaksasi pajak, meskipun masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut.

Dalam bidang peningkatan kualitas tenaga kerja, Disnaker telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dan sertifikasi keterampilan melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Balai Latihan Kerja (BLK), sebagai bentuk persiapan tenaga kerja lokal yang siap saing.

“Kami tidak hanya fokus pada penyerapan, tapi juga pemberdayaan dan pembekalan keterampilan. Jadi ketika perusahaan butuh, kami sudah punya SDM yang siap disalurkan,” jelas Nur.

Dalam rangka memperkuat seleksi tenaga kerja lokal yang benar-benar berasal dari wilayah Bekasi, kini Disnaker menambahkan kriteria lulusan sekolah di Kabupaten Bekasi sebagai pelengkap dari syarat domisili ber-KTP Bekasi.

“Kadang ada yang baru pindah ke Bekasi, tapi belum benar-benar memahami karakter daerah. Maka kami padukan antara domisili KTP dan latar belakang pendidikan lokal,” tambahnya.

Disnaker juga menargetkan penyerapan minimal 500 tenaga kerja per bulan hingga digelarnya Job Fair mendatang, sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati untuk menciptakan Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera.

Dengan berbagai langkah strategis yang tengah ditempuh, termasuk sinergi langsung dengan pelaku industri, penguatan kualitas SDM lokal, hingga penyusunan insentif kebijakan ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan. Program roadshow yang digagas Wakil Bupati Asep Surya Atmaja tak hanya menjadi sarana percepatan serapan tenaga kerja, tetapi juga cerminan arah baru kebijakan daerah yang berpihak pada kepentingan masyarakat lokal. Upaya ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera, sekaligus menjawab tantangan pembangunan ekonomi daerah di tengah kompetisi industri yang semakin dinamis.

Reporter : Fajar CQA

Berita Lainnya

100 Hari Kerja Bupati Bekasi, Disperkimtan Genjot Pembangunan Rutilahu dan SPALD-S
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Kebut Normalisasi 5 Titik Sungai di Wilayah Pebayuran
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
DPMD Dukung BPS Canangkan Desa Cantik di Bojongmangu
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes akan Mekarkan 4 Puskesmas dan Naikkan Status RSUD Cabangbungin
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dukung Roadshow KPK, Pemkab Bekasi Usulkan Kolaborasi JNBA dengan Botram
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik