BOJONGMANGU - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bekasi dan Karawang dengan kekuatan 4,9 M pada Rabu (20/8/2025) malam, mengakibatkan sebuah mushola roboh di Kp Walahar RT 15 RW 06 Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sukabungah, Didin Hasanudin mengatakan, pemerintah desa bersama personel BPBD Kabupaten Bekasi sudah turun ke lokasi pada malam kejadian untuk memberikan bantuan darurat.
"Tidak ada korban jiwa dari robohnya mushola tersebut, bangunannya memang sudah lama dan berada di lingkungan yang warganya sedikit." kata Didin, Kamis (21/8/2025).
Didin menuturkan, meski gempa di wilayah Bojongmangu terasa cukup kuat, namun rumah warga di sekitar mushola tidak ada yang mengalami kerusakan.
"Untuk bantuan yang sudah datang, selain dari BPBD juga dari Baznas dan PMI Kabupaten Bekasi," tambahnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
"Ya, karena wilayah Bojongmangu dekat dengan pusat titik gempa, mohon tetap waspada dan bisa jaga diri dan keselamatan masing masing," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Rabu (20/8/2025).
Selain itu, ia meminta warga untuk memeriksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika terdapat retakan atau kerusakan, segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya.
Reporter : Soni Suganda.
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 372408
Total Pengunjung : 4102863