Jumat, 19 April 2024

Langkah Dinsos Kabupaten Bekasi Tangani Kemiskinan Ekstrem

PEMERINTAHAN   Feb 1, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.410 Kali


id6587_Compress_20230201_193428_8461.jpg
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin

CIKARANG PUSAT – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi akan melakukan upaya menangani kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, sebanyak 3.961 Keluarga yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi terdata masuk kategori miskin ekstrem.

Meski begitu, penanganan kemiskinan ekstrem tetap akan melibatkan perangkat daerah terkait serta pihak swasta. Dinsos bersama Disperkimtan Kabupaten Bekasi akan melaksanakan program pembangunan Rutilahu di tahun 2023.

 "Untuk verifikasi ke lapangan, kita sudah siapkan data By Name By Adress (BNBA). bahkan rencananya besok, dari Perkimtan juga akan melakukan verifikasi ke Kecamatan Setu," jelas Endin Samsudin setelah rapat di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi pada Rabu (01/02).

Selain Rutilahu, lanjut Endin, sebagaimana arahan Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi, warga miskin ekstrem juga akan mendapatkan penghasilan tambahan. Berkolaborasi dengan Korpri Kabupaten Bekasi, ditargetkan penghasilan warga yang terdata miskin ekstrem itu bisa naik di atas angka 1,9 US Dollar  sebagaimana standarisasi Bank Dunia.

"Mereka juga butuh bantuan, ada arahan dari pimpinan tadi dengan Korpri, karena beliau ini sekarang sudah definitif sebagai Ketua Korpri," katanya.

Upaya ini, menurutnya, akan maksimal dengan melakukan intervensi program ke semua SKPD, bahkan akan menggandeng pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Tentunya ini sesuai dengan Inpres bahwa kolaborasi sangat penting, mudah-mudahan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi juga ikut berpartisipasi dalam mengentaskan miskin ekstrem, sehingga harapan di 2024 miskin ekstrem di Kabupaten Bekasi, sudah nol persen," paparnya.

"Kita sudah lakukan kerjasama dengan Jababeka, akan mengadakan pelatihan untuk menjahit dan mereka juga siap untuk berkolaborasi dengan kita," tambahnya.

Dinsos juga telah mengklasifikasikan warga miskin ekstrem berdasarkan usia produktif, belum atau sudah tidak produktif. Mengenai warga miskin ekstrem di kelas lansia dan difabel berat, akan diberikan berupa bantuan sosial.

Reporter : Fajar CQA/Dani Ibrahim

Editor : Fuad Fauzi

 

Berita Lainnya

Gelar Halal Bihalal 1445 H, Camat Bojongmangu Sosialisasi Pelaksanaan MTQ Ke 38-Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
LPTQ Kabupaten Bekasi Ajak Para Ulama, Tokoh Masyarakat Semarakkan MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tutup Pembinaan, Sekda Dedy Supriyadi Optimis Qori-Qoriah Raih Prestasi di MTQ ke-38 Tingkat Jabar
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadapi Musim Kemarau, Kabupaten Bekasi Siapkan Sistem Pompanisasi Sawah Tadah Hujan
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kunjungi Bappeda Jabar, Dani Ramdan Tindaklanjuti Rencana Pembangunan Pesisir Utara
PEMERINTAHAN   Apr 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik