Komunitas Pendaki Gunung Beri Santunan untuk 55 Yatim dan Dhuafa

SOSIAL   Apr 25, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.283 Kali

---

CIBITUNG - Kelompok pencinta alam, pendaki gunung yang tergabung dalam Komunitas Smile Adventure memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan 1443 Hijriah ini untuk saling berbagi dan menyantuni 55 anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan acara BESAN (Buka Puasa Bersama Smile Adventure) bersama yatim piatu di basecamp Smile Home, Kampung Selang Tengah, RT 01/RW 02, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Minggu, (24/04/2022).

Panitia acara BESAN, Sutedi Arwijaya mengatakan, kegiatan dengan tema Buka Puasa Bersama Smile Adventure tersebut rutin dilakukan di setiap bulan suci Ramadan, untuk saling berbagi dan memberi kepada sesama yang membutuhkan.

"Iya kegiatan santunan untuk yatim juga dhuafa ini kita lakukan bersama komunitas tiap bulan Ramadan di pertengahan bulan puasa, kami menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara rutin sudah empat tahun dilaksanakan," ujarnya.

Sutedi menjelaskan, dalam menyalurkan santunan untuk dhuafa tersebut, para anggota komunitas mendatangi langsung rumah-rumah penerima manfaat sehingga bisa lebih tepat sasaran dalam pemberiannya.

"Kami memberi santunan untuk yatim sedikitnya 25 orang anak dan untuk dhuafa sebanyak 35 orang, berupa uang tunai beserta sembako seperti beras, minyak, gula pasir, dan teh kemasan," ujarnya.

Dirinya menambahkan dalam penyaluran santunan untuk para yatim piatu tersebut sekaligus dengan dilakukannya buka puasa bersama, dengan para donatur juga anggota komunitas.

"Dalam rangkaian buka puasa bersama kami juga mengadakan game untuk para yatim piatu, apabila pertanyaan dalam game tersebut bisa dijawab akan diberi hadiah dalam upaya bahwa kami juga hadir bersama mereka para yatim piatu," ujarnya.

Sutedi mengatakan, kegiatan sosial bersama para anak yatim piatu dan dhuafa itu sebagai upaya mendekatkan diri dan mensyukuri nikmat Allah SWT dengan berbagi juga menyantuni kepada sesama.

Reporter : Endar Raziq

Editor      : Yus Ismail