Selasa, 13 Mei 2025

Hari Thalasemia Sedunia, Komitmen Pemkab Bekasi Bebas dari Thalasemia

PEMERINTAHAN   May 6, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 589 Kali


id9631_WhatsApp Image 2024-05-06 at 13.48.42.jpeg
BEBAS THALASEMIA : Pemkab Bekasi melalu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Hari Thalasemia Sedunia yang berlangsung di Universitas Paramadina Cikarang, Pada Senin (6/5/2024). foto Andre M Jafar

CIKARANG SELATAN – Pemkab Bekasi berkomitmen agar Kabupaten Bekasi bebas dari penyandang Thalasemia. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat selesai Deklarasi Bebas Thalasemia di Universitas Paramadina Cikarang pada Senin (06/05/2024).

Dani menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menunjukkan komitmen dalam bentuk anggaran bagi para penyandang Thalasemia baik berupa dukungan maupun bantuan.

"Karena mereka kan harus transfusi darah seumur hidup, tentu ini biaya tidak murah, serta tidak semua dalam kondisi ekonomi yang mampu," katanya.

Tahun 2021 penyandang Thalasemia mendapatkan anggaran Rp 650 Juta, tahun 2022 sebesar Rp 1 Miliar serta tahun 2023 sebesar Rp 2 Miliar.

"Ini tentu wujud dari Pemkab Bekasi bukti nyata komitmen kami bagi penyandang Thalasemia," tambahnya.

Melalui Palang Merah Indonesia (PMI), kata Dani Ramdan, penyediaan alat untuk pengelolah darah harus terus ditingkatkan ketersediaannya. Karena kebutuhan darah untuk penderita Thalasemia memang susah di ambil dan membutuhkan alat yang cukup mahal.

“Nah itu kita bantu PMI, karena PMI Kabupaten Bekasi merupakan salah satu lembaga yang melayani transfusi darah terbaik dalam hal pengelolaan darah baik kebutuhan Thalasemia maupun lainya," katanya.

Dani Ramdan juga mengajak kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya Thalasemia dengan cara sebelum pernikahan harus discreening. Terpenting adalah setiap pasangan calon harus konsultasi ke dokter, serta yang sudah terlahir menjadikan penyandang  Thalasemia sebagai sahabat.

“Kita dukung serta support agar mereka tetap harus transfusi darah serta mendapatkan kecukupan darah yang baik," katanya.

PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti menyampaikan, pada Peduli Gerakan  Thalasemia ini, ada beberapa rangkaian  kegiatan yang diselenggarakan.

Diantaranya Do'a Sehati yakni Donasi Anak Sehat Thallasemia berupa gerakkan menyisihkan uang jajan anak sekolah dari jenjang Paud/TK sampai dengan SMA/SMK.

“Lalu yang kedua adalah kegiatan donor darah dan seminar guru hebat dengan mengangkat tema Thalasemia," ujarnya.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai lintas sektor di antaranya Universitas Paramadina, Yayasan Thalasemia Indonesia Cabang Bekasi, Pengurus POPTI, PT Kayaba, PMI, Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kecamatan Cikarang Selatan, serta dunia usaha.

Reporter : Andre M Jafar

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

MUI Kabupaten Bekasi Buka PKU Jilid 3, Fokus pada Fiqih dan Teknologi Informasi
PEMERINTAHAN   May 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Apresiasi Peran Jurnalis dalam Mencerdaskan Masyarakat
PEMERINTAHAN   May 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Dinas SDA-BMBK Pastikan Normalisasi Sungai Atasi Kekeringan dan Banjir
PEMERINTAHAN   May 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
100 Hari Kerja Bupati Bekasi, Disperkimtan Genjot Pembangunan Rutilahu dan SPALD-S
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Kebut Normalisasi 5 Titik Sungai di Wilayah Pebayuran
PEMERINTAHAN   May 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik