Minggu, 19 Oktober 2025

Bupati Bekasi Tinjau Normalisasi Kali di Tambun Utara, Pastikan Kelancaran Penanganan Banjir

PEMERINTAHAN   Mar 25, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.874 Kali


id11358_IMG-20250324-WA0271.jpg
PASCA PENERTIBAN : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang didampingi Sekda Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas SDABMBK Henri Lincoln, melihat secara langsung hasil pembongkaran bangunan liar dan normalisasi sungai sepanjang bantaran Kali Sepak, Desa Srimukti, Tambun Utara. Senin, (24/03/2025). FOTO : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

TAMBUN UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya mengatasi permasalahan banjir dengan melakukan normalisasi kali di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meninjau langsung progres normalisasi tersebut pada Senin (24/3/2025), didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln.

Dalam tinjauannya, Bupati Ade memastikan bahwa proses normalisasi berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Ia menekankan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat humanis, mengingat lokasi tersebut merupakan lahan Perum Jasa Tirta (PJT).

"Progres normalisasi kali berjalan baik dan aman. Kami juga melakukan pendekatan yang humanis kepada masyarakat serta memberikan penyuluhan terkait aturan yang berlaku," ujar Ade Kuswara.

Sebelumnya, pada Jumat (14/3/2025), Bupati Bekasi bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran kali. Penertiban ini bertujuan untuk memperlancar aliran air, mengingat adanya sekitar 100 bangunan yang menyebabkan penyumbatan.

"Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kami tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar," tambahnya.

Ade Kuswara menjelaskan bahwa normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah bangunan liar ditertibkan, alat berat akan digunakan untuk memperdalam kali sehingga mampu menampung debit air lebih baik, terutama saat hujan deras.

"Alhamdulillah, proses ini berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini demi kepentingan bersama," ungkapnya.

Selain normalisasi kali, Pemkab Bekasi juga berencana menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menegaskan bahwa Pemkab Bekasi sepenuhnya mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bagian dari mitigasi bencana banjir.

"Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam resolusi penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen yang kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah," jelasnya.

Dengan upaya normalisasi kali yang terus berjalan, Pemkab Bekasi optimistis dapat mengurangi risiko banjir di wilayah terdampak. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran program ini. Melalui langkah-langkah strategis seperti penertiban bantaran kali, edukasi kepada masyarakat, dan peningkatan kapasitas saluran air, diharapkan penanganan banjir di Kabupaten Bekasi dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Reporter : Dani Moses

 

Berita Lainnya

Muscab IDI, Wakil Bupati Bekasi Ajak Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
PEMERINTAHAN   Oct 18, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Targetkan Proyek Strategis Bendung BSH-0 Rampung Desember 2025
PEMERINTAHAN   Oct 17, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
DPMPTSP Kabupaten Bekasi Mantapkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas WBK
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Jadi Lokasi Penilaian Zona Integritas oleh KemenPAN-RB
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Apresiasi RS Swasta, Wabup Asep : Tidak Ada Masyarakat Bekasi yang Sakit Terbengkalai
PEMERINTAHAN   Oct 16, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik