Bupati : Jembatan Pebayuran Tak Hanya Menguatkan Perekonomian, tapi Memberi Kehidupan

JAWA BARAT   Feb 13, 2020  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 4.239 Kali

---

CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyampaikan, hadirnya Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok, bukan hanya akan menyambungkan serta menguatkan roda perekonomian warga kedua wilayah, tetapi akan memberi manfaat yang jauh lebih besar, yaitu kehidupan.

Dalam akun facebook-nya yang dirilis Kamis (13/02/20) siang, Eka mengucapkan syukur karena Pemkab Bekasi bersama Pemkab Karawang yang dipimpin sahabatnya, Cellica Nurrachadiana, telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penghubung Pebayuran-Rengasdengklok yang telah resmikan, Rabu (12/2).

“Melihat kebelakang ketika dulu belum ada jembatan ini, masyarakat kedua wilayah ini memang sudah sangat menyatu, mungkin ada orang Bekasi yang mencari nafkah di Karawang ataupun sebaliknya. Ada juga orang Karawang yang mungkin mendapatkan jodoh orang Bekasi,” tulisnya.

Eka juga menyebut, pembangunan jembatan itu terwujud atas dasar hubungan emosional serta nilai historis yang kental antara Bekasi dan Karawang sebagaimana Puisi Chairil Anwar Karawang-Bekasi. Bupati  juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya. 

Hingga Kamis (13/02) sore postingan Bupati Eka sudah dibagikan 21 kali dan dikomentari oleh 35 orang netizen. 

"Jembatan penghubung pebayuran-rengasdengklok merupakan sebuah terobosan menyatukan batin antara kedua kabupaten yg sangat bermanfaat utk masyarakat banyak,,,,smoga pemimpin kita (pak eka) trus berupaya mengutamakan pembgn proyek yg langsung bisa dirasakan oleh warga Kab. Bekasi khususnya,, amin," begitu komentar seorang netizen bernama Marta Gumilang.

"Semoga roda perekonomian bergerak lebih dinamis, sehingga pembangunan bisa dinikmati masyarakat desa bukan hanya di perkotaan saja," tulis Trisno Bintang Wita Budiantoro.

"Teruskan pembangunan pak bupati untuk kesejahtraan dan merata pembangunan di segala bidang, lanjutkan bpk bupatiku," komentar Hariyan. 

Penulis : Muhamad Ikbal

Editor    : Yus Ismail