Sabtu, 27 Juli 2024

SDN 01 Sukadanau Direhab Total Pada Tahun Depan

PENDIDIKAN   May 10, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 943 Kali


id7187_WhatsApp Image 2023-05-10 at 14.19.27.jpeg
REHAB TOTAL : Pemerintah Kabupaten Bekasi, memastikan perbaikan Sekolah Dasar Negeri 01 Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat masuk dalam rencana prioritas pembangunan tahun 2024.

CIKARANG BARAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi, memastikan perbaikan Sekolah Dasar Negeri 01 Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat masuk dalam rencana prioritas pembangunan tahun 2024. Sekolah tersebut mengalami kerusakan pada atap akibat terpaan angin yang terjadi pada Sabtu (06/05/2023) petang.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro mengatakan SDN 01 Sukadanau sebenarnya telah masuk dalam catatan sekolah yang akan diperbaiki.

"Sebenarnya itu bangunan dua lantai, nah lantai dua yang atapnya rusak. Tapi sesuai analisa tingkat kerusakan yang kami lakukan, itu semuanya akan diperbaiki, akan direhab total," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya rutin memeriksa tingkat kerusakan pada bangunan-bangunan milik negara, mayoritas di antaranya merupakan gedung sekolah termasuk SDN 01 Sukadanau.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, kerusakan sekolah ini terdapat pada banyak titik mulai dari plafon, dinding, atap, lantai, hingga utilitas penunjang lain. Bahkan mayoritas tingkat kerusakan berkategori sedang dan berat.

"Untuk itu perbaikan tidak dapat dilakukan sederhana melainkan perlu rehab total. Makanya rencana kami itu rombak total semua," ucapnya.

Mengingat perbaikan sekolah tersebut bersifat menyeluruh, maka kegiatan rehabilitasi total dimaksud tidak dapat dilakukan pada tahun ini. Kendati demikian, SDN 01 Sukadanau telah masuk dalam skala prioritas tahun depan.

"Karena kalau menggunakan APBD Perubahan itu tidak cukup, baik waktu maupun anggaran. Jadi agar perbaikan benar-benar maksimal, akan kami alokasikan tahun depan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengatakan sekolah yang ambruk itu bukan dibangun melalui APBD Kabupaten Bekasi melainkan hasil dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan yang direalisasikan pada tahun 2007.

"Empat ruang kelas tersebut merupakan pembangunan melalui CSR dari salah satu perusahaan di kawasan industri MM2100," katanya.

Imam mengaku kondisi kelas di lantai dua tidak lagi memadai sehingga tidak digunakan. Untuk itu, saat atap ambruk, kondisi sekolah aman.

"Total pembangunan empat ruang kelas tersebut dibangun sejak tahun 2007. Sejak tahun 2018 dua ruang kelas karena sudah tidak laik maka tidak digunakan," kata dia.

Pihaknya juga terus mendorong pihak sekolah untuk turut menerapkan perawatan gedung secara maksimal. Dengan perawatan yang baik, usia gedung diyakini lebih panjang.

Reporter : Dani Ibrahim

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Beasiswa LPDP Pemkab Bekasi Akan Rangkul Santri dan Kader Ulama untuk Lanjutkan Kuliah
PENDIDIKAN   Jul 25, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
MUI bersama Pemkab Bekasi Buka Pendidikan Kader Ulama Jilid II Konsentrasi Ahli Hadits Berbasis IT
PENDIDIKAN   Jul 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Didik Generasi Berahlak Mulia, Dani Ramdan Sampaikan Terimakasih kepada Guru Agama
PENDIDIKAN   Jul 18, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Umumkan 2.068 Orang Daftar Beasiswa Bantuan Pendidikan Pintar
PENDIDIKAN   Jul 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kesbangpol Berikan Penghargaan Sekolah Juara LKBB ke-23
PENDIDIKAN   Jul 3, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik