BABELAN - Letak geografis Kecamatan Babelan yang merupakan daerah rendah membuat wilayah di Utara Kabupaten Bekasi itu sering menjadi langganan banjir.
"Banjir di sini hampir bisa dikatakan sulit dihindari. Karena kita memang posisinya rendah. Bahkan tahun 2014 pun tidak ada hujan, mengalami banjir juga karena kiriman dari Bogor,” kata Sekretaris Kecamatan Babelan, Beny Yusnandar, saat ditemui di kantornya, Rabu (19/01/22).
Pada musim hujan tahun ini, Beny menyebutkan beberapa titik yang diprediksi rawan bajir di wilayahnya terdapat di Kelurahan Kebalen, Kelurahan Bahagia, Desa Babelan Kota, dan Desa Bunibakti.
Namun demikian, Pemerintah Kecamatan Babelan, pada tahun 2021 lalu sudah melakukan upaya pencegahan dengan menormalisasi sungai yang ada di daerah rawan banjir.
“Sampai sekarang, normalisasi Kali Busa masih dilaksanakan di Bahagia, kemudian kemarin juga di Kebalen,” jelasnya.
Beny mengatakan, normalisasi sungai akan terus berlanjut di titik yang lain seperti di Desa Babelan Kota dan Desa Kedungjaya, termasuk pengangkatan eceng gondok di Desa Bunibakti.
"Kita juga sudah canangkan normalisasi Kali Bekasi, mulai dari Desa Babelan Kota sampai dengan Desa Kedungpengawas, yang akan dimulai awal tahun 2022 ini," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan ke semua desa dan kelurahan agar melakukan gerakan bersih-bersih saluran air yang dapat menyebabkan banjir di musim hujan.
“Melalui para kades dan lurah, kita sudah sampaikan, makanya di akhir tahun kemarin, desa-desa sudah melakukan normalisasi di saluran sekitar warga, jadi upaya kita minimal mengurangi dampak terjadinya banjir,” katanya.
Reporter : Fajar CQA/Andre M Ja’far
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 4111
Pengunjung Bulan ini : 236782
Total Pengunjung : 2154259