Musabaqoh Tafsir Qur'an Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia Selesaikan Babak Final

MTQ KE-38 JABAR   May 3, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.198 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Musabaqoh Tafsir Quran Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia menjadi cabang selanjutnya yang menutup babak final pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat pada Jum'at (03/05/2024).

Perlombaan yang berlangsung di Aula Gedung ULP Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi itu telah berakhir setelah 12 finalis dari masing-masing cabang baik Tafsir Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia memberikan penampilan terbaiknya pada babak final tersebut.

Ketua Majelis Dewan Hakim cabang lomba Tafsir Qur'an, Zamakhsyari Abdul Majid menuturkan, terdapat dua komponen yang menjadi aspek penilaian yakni hafalan Al-Qur'an, di mana pada saat musabaqoh berlangsung peserta akan diberikan 4 makro atau pertanyaan kemudian diuji hafalannya.

"Yang kedua ditanya mengenai tafsir Al-Qur'annya sesuai cabang lombanya apakah bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Dan untuk tafsir ini cuma 1 juz yang ditanyakan yakni juz 14. Jadi setiap gelaran MTQ itu berlanjut juz yang ditanyakannya," ungkap Zamakhsyari.

Ia juga mengatakan, pada cabang tafsir ini peserta juga dituntut untuk dapat mengerti pemahaman ayat, menjelaskan kandungan ayat, juga membuat pelajaran apa yang tersirat atau yang diambil dari ayat-ayat tadi baik secara teks maupun kontekstual.

Zamakhsyari melihat bahwa peserta-peserta yang ada ini punya potensi yang cukup baik untuk mewakili Jabar. Karena Musabaqoh ini juga untuk untuk menjaring, merekrut, melihat para calon-calon peserta untuk tingkat nasional baik dalam cabang tafsir Bahasa Arab atau Bahasa Indonesia. Yang nantinya akan di lakukan pembinaan kembali agar dapar bersaing dengan tingkat nasional.

"Tentunya bagi peserta yang juara nanti, kita berharap selain meningkatkan kemampuan untuk memahami secara komprehensif. Juga bagaimna dia nanti bisa menampilkan yang terbaik atas nama Jawa Barat di nasional. Karena ini cabang yang terberat, selain memahami tafsirnya dengan rujukan-rujukan yang bagus, dia juga harus hafal quran," jelasnya

Lebih lanjut, Zamakhsyari juga berharap agar Musabaqoh Tafsir Qur'an ini dapat menumbuhkan semangat untuk membaca Al-Quran serta memberikan motivasi agar tidak hanya membaca tapi juga memahami kandungan yang ada dalam Al-Qur'an.

Reporter : Arif Tiarno

Editor : Fuad Fauzi