CIKARANG PUSAT - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan pembinaan Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja (PIK-R) yang diikuti para pelajar dan perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Acara yang menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Forum Genre Jabar tersebut, berlangsung di Aula Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, pada Kamis, (04/08/2022).
Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan mengatakan, program ini merupakan upaya mendukung penurunan stunting dari hulu yaitu pada saat usia remaja, sekaligus mengurangi risiko masalah kesehatan reproduksi remaja seperti seksualitas, HIV/AIDS dan Napza, sehingga dapat menerapkan pola hidup sehat.
"Selain berkontribusi dalam program penurunan stunting yang dicanangkan Pemkab Bekasi dari hulu, sekaligus memberikan pemahaman dalam hal kesehatan reproduksi remaja," kata Farid.
Menurut Farid, pembinaan ini penting diberikan, karena jika para remaja tidak menerapkan pola hidup sehat, akan berhadapan dengan terganggunya pendidikan, pencarian pekerjaan dan kehidupan berkeluarga.
"Untuk merespon masalah tersebut, dibutuhkan pendekatan khusus untuk para remaja, dengan menjadikan remaja sebagai pengelola, pendidik, dan konselor sebaya," tuturnya.
Wadah PIK-R yang telah dijalankan programnya dari DPPKB memiliki fokus agar para remaja yang ada di dalamnya dapat memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang kesehatan reproduksi.
"PIK di lingkungan remaja sangat penting agar para remaja mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar mengenai program Genre (Generasi Remaja). Juga agar para remaja dapat meningkatkan akses pelayanan PIK-R," jelas Farid.
Dia mengatakan kegiatan pembinaan tersebut diikuti oleh 115 remaja dari perwakilan jalur sekolah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Peserta kurang lebih 115 dari perwakilan sekolah dan perwakilan masyarakat di beberapa kecamatan, seperti dari Kecamatan Cibitung, Tamsel, Bojongmangu, dan Cikarang Pusat," jelasnya.
Farid berharap para peserta dapat menjadi agen fasilitator dan motivator untuk menyampaikan informasi dan konseling mengenai kesehatan reproduksi kepada teman sebayanya, sehingga dapat mengurangi risiko permasalahan kesehatan remaja.
"Kita harapkan generasi remaja kita dapat menjadi generasi yang hebat dan berkualitas," tandasnya.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 145542
Total Pengunjung : 4102254