MUARAGEMBONG -- Pemerintah Kecamatan Muaragembong mewaspadai tingginya curah hujan dengan melakukan monitoring tanggul Citarum yang melintasi wilayahnya.
Camat Muaragembong Lukman Hakim menyampaikan, dari hasil pemantauan ditemukan ada satu titik tanggul Citarum yang longsor dan tiga titik tanggul kritis di Kampung Bugis, Desa Jayasakti.
"Hasil monitoring sudah disampaikan ke Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki dan Pj Sekda, Herman Hanapi. Kita sampaikan, hasil giat monitoring bahwa ada satu titik tanggul longsor tiga titik lain kritis di Kamping Bugis," ujar Lukman pada Kamis (20/1/2022).
Lukman menjelaskan, penanganan darurat titik tanggul longsor dan kritis sedang dikerjakan oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum yang menurunkan satu unit excavator.
"Dalam penanganan sudah ada bantuan dari tim BPBD dan tim BBWS. Dalam tanggap darurat berupa 1 unit excavator, 300 geobag sudah diturunkan. Pekerjaannya dibantu oleh kades dan warga desa setempat," jelasnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki saat meninjau tanggul kritis di Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, mengatakan, Pemkab Bekasi sudah berkirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki tanggul kritis Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Ada 49 titik tanggul kritis di Kabupaten Bekasi yang harus diperbaiki secara permanen. Perbaikan secara darurat juga sudah dilakukan BBWS terhadap 13 titik tanggul yang kritis, namun ada beberapa titik yang kembali jebol," ujarnya, Selasa (18/01/22).
Reporter : Dani Moses
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 150030
Total Pengunjung : 4102022